Rute Menuju Kedung Pengilon Minim Petunjuk

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 04 Februari 2017
Rute Menuju Kedung Pengilon Minim Petunjuk

Kedung Pengilon, Bantul, DI Yogyakarta. (Foto MerahPutih/Fredy)

Ukuran:
14
Audio:

Kedung Pengilon, Dusun Petung, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, termasuk destinasi wisata alternatif. Tempat wisata ini belum banyak diperbincangkan publik sehingga terbilang minim pengunjung.

Selain itu, ternyata tempat ini memang minim papan petunjuk. Tidak seperti obyek wisata lain di Yogyakarta.

Untuk ke Kedung Pengilon, pengunjung yang berasal dari arah Kota Yogyakarta menuju Jalan Bantul. Sesampainya di kawasan Pabrik Gula Madukismo, Bantul, perjalanan dilanjutkan ke arah barat hingga tiba simpang empat besar dengan arah ke kiri menuju Kasongan. Selanjutnya ambil jalur ke arah Desa Krebet. Di persimpangan selanjutnya, ambil arah kanan menuju Desa Bangunjiwo.

Di Desa Bangunjiwo, pengunjung bisa bertanya ke warga sekitar keberadaan Dusun Petung. Patokannya, pengunjung akan menemui Tugu Dusun Petung. Sejak di Desa Bangunjiwo inilah pengunjung akan merasakan minimnya papan petunjuk. Bahkan, di dusun pun tidak ada petunjuk arah ke mana jalur menuju Kedung Pengilon.

Dari perumahan warga di dusun, pengunjung harus berjalan lagi sejauh 300 meter. Agar tidak tersesat, pengunjung harus bertanya ke warga sekitar. Jalannya pun masih jalan setapak kampung. Begitu memasuki kawasan Kedung Pengilon, barulah pengunjung mendapati papan selamat datang di Kedung Pengilon. Selain itu, juga terdapat papan peringatan yang sudah usang. Papan tersebut berisi peringatan agar berhati-hati saat berenang, khususnya bagi pengunjung yang tidak mahir berenang.

Pardal, 47, Ketua Kelompok Sadar Wisata Kedung Pengilon, mengakui minimnya papan petunjuk ke lokasi. Dia menjelaskan, pengelolaan Kedung Pengilon sebagai objek wisata masih minim bantuan.

"Papan petunjuknya memang pada rusak. Belum diperbaiki. Masih minim bantuan. Saat ini baru ada bantuan untuk perbaikan jalan dulu," paparnya saat ditemui Jumat (3/1) kemarin.

Wah, sayang sekali kalau obyek wisata potensial Kedung Pengilon tidak dikelola dengan baik. Mulailah dari membuat petunjuk jalan menuju lokasi agar semakin banyak pengunjung.

Artikel ini ditulis berdasarkan liputan Fredy Wansyah, reporter serta kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca artikel sebelumnya Kedung Pengilon, Wisata Alternatif Asyik di Bantul

#Yogyakarta #Desa Wisata #Kedung Pengilon
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Bagikan