Kedung Pengilon, Wisata Alternatif Asyik di Bantul


Kedung Pengilon, Bantul, Yogyakarta (MP/Fredy Wansyah)
Yogyakarta menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Mulai dari pesona pantainya, pegunungannya, hingga bebatuan goa. Namun, dari sekian banyak pesona wisata itu, ternyata masih banyak lagi objek-objek wisata alam yang jarang terjamah wisatawan.
Salah satunya ialah Kedung Pengilon. Objek wisata ini berada di Dusun Petung, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Kedung Pengilon bisa menjadi alternatif tujuan wisata Anda. Nah, tempat ini bisa menjadi destinasi wisata alternatif jika jalan-jalan ke Yogyakarta.
Airnya jernih. Tampak dari kejauhan, seluruh air yang tertampung di Kedung Pengilon berwarna hijau. Hal ini karena lokasi di sekitarnya ditumbuhi tanaman yang masih asri.
Selain karena airnya yang jernih, warna kolam yang begitu cantik juga dihasilkan dari dasar kolam berupa batu putih, dan kedalamannya yang sekitar 5 hingga 8 meter. Dengan air yang jenih dan bersih, menjadikan kegiatan bermaian air dan berenang favorit para pengunjung.

Di beberapa tepiannya dibentengi tebing yang tidak begitu tinggi. Tebing tersebut bisa menjadi tempat meluncur untuk terjun bebas ke kolam. Hm, lumayan untuk memcu nyali
Bagi yang tidak bisa berenang, warga sekitar menyewakan ban. So, wisatawan bisa menikmati alam air Kedung Pengilon dengan ban sewaan. Harganya murah, hanya Rp3.000 per bannya.
Jika enggan bermain air, bersantai sembari menikmati keindahan Kedung Pengilon juga menjadi hal yang menyenangkan. Di sekitarnya banyak tumbuhan atau tanaman yang menyejukkan mata. Cukup indah untuk mencuci mata di kawasan pedesaan nan asri.

Di sini, wisatawan tidak dipungut biaya masuk alias tanpa pungutan retribusi. Hanya saja, wisatawan diminta biaya parkir di kawasan rumah penduduk. Tarif parkir motor Rp3.000 dan mobil Rp5.000. Artinya karcis masuk kawasan Kedung Pengilon gratis.
Tempat-tempat seperti itu biasanya pengelolaannya belum tertata dengan baik. Akibatnya, wisatawan pun hanya menikmata seadanya. Meski begitu, objek wisatanya menyuguhkan alam yang benar-benar asri karena masih jarang terjamah.
Bagaimana, mau seru-seruan di objek wisata alternatif di Bantul ini?
Artikel ini ditulis berdasarkan liputan Fredy Wansyah, reporter serta kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Bagikan
Berita Terkait
Belum Mau Sweeping Produk, Bantul Ajukan Surat Keberatan Merek Anggur Hijau Parangtritis

Viral Merek Baru Anggur Hijau Parangtritis, Ormas Keagamaan Bantul Tuntut Larangan Edar

Tutup Sejak Awal Tahun, Wisata Gunung Rinjani Kembali Dibuka 3 April

Tempat Wisata di Malang, Ada 32 Rekomendasi Terbaik

Pendakian Gunung Lawu Ditutup

3.440 Pelanggar Ditindak Selama Operasi Zebra Progo 2023

4.382 Keluarga di Bantul Terdampak Kekeringan akibat Kemarau Panjang

Pengelola Wisata Tebing Breksi Sepakat Tak Boleh Ada Atribut Parpol

BPBD Ungkap Data Kerusakan dan Korban Jiwa akibat Gempa Bantul

300 Hari dengan Northern Lights
