Rutan Tanjung Gusta Medan Perketat Pengamanan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 10 Mei 2017
Rutan Tanjung Gusta Medan Perketat Pengamanan

lustrasi. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Rutan Klas IA Tanjung Gusta Medan memperketat keamanan dengan menambah jam kerja petugas dari staf kantor serta mengubah pintu konvensional biasa menjadi sistem putar. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi seperti ratusan tahanan kabur di Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru, beberapa hari lalu.

"Tentunya kejadian seperti di Pekan Baru senantiasa kita antisipasi. Perbaikan sarana dan prasarana pengamanan, terus kita benahi. Selain menambah jam kerja petugas pengamanan dari staf kantor, kita juga mengubah pintu konvensional biasa menjadi pintu putar untuk mempersempit gerakan melalui pintu keluar," ucap Kepala Pengamanan (KP) Rutan Klas IA Tanjung Gusta Medan Nimrot Sihotang kepada wartawan di Medan, Rabu (10/5).

Langkah lainnya yang diambil Nimrot adalah menambah jadwal kontrol keliling ke blok hunian dan tembok keliling.

Soal pernyataan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoli terkait adanya dugaan pemerasan yang terjadi di Rutan Sialang Bungkuk, Nimrot menegaskan dugaan pemerasan atau pungutan liar (pungli) pada Rutan Klas IA Tanjung Gusta Medan selalu mereka antisipasi.

"Dirutan selalu kita antisipasi (pemerasan) dan semoga dengan apa yang kita lakukan tidak terjadi di Rutan Medan (Rutan Tj Gusta Medan), mohon doanya," harapnya.

Untuk mencegah banyaknya orang dipenjara akibat berbuat kejahatan, sehingga menimbulkan kelebihan kapasitas di rutan, dirinya sendiri mengambil sikap untuk lebih sering melakukan kegiatan persuasif kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan keluarga WBP.

Tujuan kegiatan, menurut Nimrot, agar keluarga WBP ikut serta melakukan peningkatan pembinaan dan pengamanan bagi WBP di mana peran keluarga sangat penting dalam mendukung pembinaan/pelayanan dan keamanan yang baik dan kondusif di rutan.

"Seyogianya seluruh elemen masyarakat harus ikut serta menangani masalah kejahatan. Setidaknya setiap masyarakat peduli dengan keluarganya sendiri agar saling menjaga dan mengingatkan bahwa kejahatan adalah gejala sosial yang terjadi karena menurunnya jiwa kepedulian terhadap sesama," terang Nimrot.

Menurut Nimrot, pembahasan mengenai seringnya peristiwa kabur tahanan terjadi di rutan adalah soal akar dari permasalahan mengapa orang menjadi pelaku kejahatan.

Menurutnya, langkah-langkah preventif untuk mencegah orang agar tidak berbuat kejahatan adalah suatu pembahasan yang serius yang perlu diperhatikan oleh seluruh eleman.

"Kalau menurut saya belum tentu karena menyangkut undang-undang atau tuntutan korban. Tetapi yang perlu kita lihat adalah akar dari permasalahan kenapa orang menjadi pelaku kejahatan," katanya.

"Soalnya kalau dulu waktu saya kecil kita takut sama guru dan orang yang umurnya di atas kita. Tapi kalau sekarang gak lagi. Menurut saya itu karena masyarakat sudah saling tidak peduli dan sudah merasa bodoh dengan orang lain," jelasnya sembari mengatakan peran media menyebarluaskan berita soal langkah preventip masyarakat untuk takut berbuat kejahatan harus diapresiasi.

Berita ini merupakan laporan dari Amsal Chaniago, kontributor merahputih.com untuk wilayah Medan dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya: Tahanan Lapas Jambi Kabur

#Tahanan Kabur #Kota Medan #Sumatera Utara
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Sumatera Utara Dilanda Cuaca Ekstrem Sepanjang Minggu, 10 Agustus 2025
Hal ini berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Frengky Aruan - Sabtu, 09 Agustus 2025
Sumatera Utara Dilanda Cuaca Ekstrem Sepanjang Minggu, 10 Agustus 2025
Indonesia
7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Demikian dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Indonesia
KPK Kulik Proses Pemenangan Tender Tersangka OTT Proyek Jalan di Pemprov Sumut
ASN atas nama Muhammad Haldun dan Ryan Muhammad itu dicecar terkait proses pemenangan tender
Wisnu Cipto - Jumat, 11 Juli 2025
KPK Kulik Proses Pemenangan Tender Tersangka OTT Proyek Jalan di Pemprov Sumut
Indonesia
KPK Luruskan Informasi, 7 Orang Terjaring OTT Korupsi Proyek Jalan Sumut, Hanya 5 Ditetapkan Tersangka
KPK pada 28 Juni 2025 menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus yang terbagi menjadi dua klaster
Frengky Aruan - Senin, 07 Juli 2025
KPK Luruskan Informasi, 7 Orang Terjaring OTT Korupsi Proyek Jalan Sumut, Hanya 5 Ditetapkan Tersangka
Indonesia
KPK Sita Duit Rp 2,8 M dan 2 Senjata Api dari Rumah Orang Dekat Bobby Nasution
KPK rampung menggeledah rumah kediaman eks Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Topan Obaja Putra Ginting, Rabu (2/7).
Frengky Aruan - Rabu, 02 Juli 2025
KPK Sita Duit Rp 2,8 M dan 2 Senjata Api dari Rumah Orang Dekat Bobby Nasution
Indonesia
KPK Geledah Rumah Orang Dekat Bobby Nasution terkait Kasus Proyek Jalan di Sumut
Saat Bobby menjabat Wali Kota Medan, Topan duduk sebagai Pelaksana tugas (Pj) Sekretaris Daerah Kota Medan sebelum kemudian menjadi Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Juli 2025
KPK Geledah Rumah Orang Dekat Bobby Nasution terkait Kasus Proyek Jalan di Sumut
Indonesia
Respons KPK soal Rumah Mewah yang Diduga Milik Topan Ginting
Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara Topan Ginting sempat disorot publik karena diduga memiliki sebuah rumah mewah di Kota Medan.
Frengky Aruan - Selasa, 01 Juli 2025
Respons KPK soal Rumah Mewah yang Diduga Milik Topan Ginting
Indonesia
Istana Bantah Isu Kandungan Migas di Pulau Sengketa Aceh-Sumut, Anggap Cuma Rumor
Empat pulau sengketa yang dimaksud adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek.
Wisnu Cipto - Kamis, 19 Juni 2025
Istana Bantah Isu Kandungan Migas di Pulau Sengketa Aceh-Sumut, Anggap Cuma Rumor
Bagikan