Rusia Kritik Koran The Times, Menlu Inggris Sebut itu Tindakan Gangster

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 19 Desember 2024
Rusia Kritik Koran The Times, Menlu Inggris Sebut itu Tindakan Gangster

Bendera Inggris. (Foto: Unsplash/Maxim Hopman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Inggris menuduh Rusia melontarkan ancaman setelah mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengeluarkan peringatan kepada wartawan The Times atas liputan surat kabar tersebut mengenai pembunuhan Igor Kirillov, kepala divisi senjata kimia tentara Rusia .

Sebuah tajuk rencana yang dimuat di The Times menyebut pembunuhan tersebut sebagai “tindakan pembelaan yang sah” oleh Ukraina.

Editorial tersebut menuduh bahwa Kirillov bertanggung jawab atas sejumlah serangan kimia yang terdokumentasi terhadap pasukan Ukraina di lapangan.

Mantan presiden Rusia, yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan, tampaknya mengancam staf senior di surat kabar tersebut pada hari Rabu setelah artikel tersebut diterbitkan.

Baca juga:

AS Sebut Ratusan Tentara Korut Tewas dan Terluka di Ukraina, Bagaimana dengan Rusia?

"Dan mereka juga sekarang menjadi target militer yang sah. Ini mungkin termasuk para serigala dari The Times, yang dengan pengecut bersembunyi di balik editorial. Maksudnya, seluruh tim manajemen publikasi tersebut," tulis Medvedev di Telegram, dikutip dari Aljazeera, Kamis (19/12).

“Orang-orang yang melakukan kejahatan terhadap Rusia … selalu memiliki kaki tangan,” tambahnya.

Seorang sumber di Dinas Keamanan Ukraina, atau SBU, mengonfirmasi kepada Al Jazeera bahwa badan tersebut berada di balik serangan tersebut. Ukraina belum memberikan komentar resmi mengenai insiden tersebut.

"Tidak seperti di Rusia, kebebasan pers merupakan landasan demokrasi kami dan kami menanggapi setiap ancaman yang dilontarkan Rusia dengan sangat serius," kata juru bicara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

Baca juga:

Kesehatan Raja Charles III Menurun, Kate Middleton Mulai Persiapkan Diri Jadi Ratu Inggris

Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menggambarkan komentar Medvedev sebagai ancaman gangster yang berbau putus asa.

“Surat kabar kami mewakili nilai-nilai terbaik Inggris: kebebasan, demokrasi, dan pemikiran independen,” tambahnya.

The Times mengatakan bahwa Moskow telah melarang beberapa jurnalisnya memasuki Rusia. (ikh)

#Inggris
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London
Palestina resmi membuka kedutaan besarnya di London, Inggris, gedung yang sebelumnya dikenal sebagai Misi Perwakilan Diplomatik Palestina untuk Inggris.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London
Dunia
Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina
Negara-negara Barat seperti Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal secara resmi mengakui Palestina sebagai negara. Apa makna dan dampaknya bagi geopolitik global?
ImanK - Selasa, 23 September 2025
Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina
Dunia
Inggris secara Resmi Akui Negara Palestina, Tandai Perubahan Signifikan Kebijakan Pemerintah 'Negeri Ratu Elizabeth'
Sebelumnya, Australia, Kanada, dan Portugal telah mengumumkan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Inggris secara Resmi Akui Negara Palestina, Tandai Perubahan Signifikan Kebijakan Pemerintah 'Negeri Ratu Elizabeth'
ShowBiz
Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia
Pria tersebut ditemukan dengan luka-luka yang sesuai dengan akibat terjatuh.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia
Indonesia
Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat
Indonesia menyerukan kepada negara-negara lain yang belum mengakui Palestina untuk mengikuti langkah Inggris dan “memberikan pengakuan tanpa syarat kepada Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat”.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat
Indonesia
Inggris Ancam Israel Bakal Akui Negara Palestina, Jika Krisis Kemanusia Berlanjut
PM Inggris menyebut prospek solusi dua negara yang semakin terancam sebagai alasan pihaknya menyatakan akan mengakui Palestina, kecuali jika rezim Zionis memperbaiki kondisi di Jalur Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Inggris Ancam Israel Bakal Akui Negara Palestina, Jika Krisis Kemanusia Berlanjut
ShowBiz
Jelang Pemakaman, Jenazah Ozzy Osbourne akan Dibawa Melewati Kota Birmingham
Direncanakan, iring-iringan pembawa jenazah akan melewati Kota Birmingham, melintasi Broad Street di pusat kota mulai pukul 13.00 waktu setempat pada Rabu (30/7).
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
 Jelang Pemakaman, Jenazah Ozzy Osbourne akan Dibawa Melewati Kota Birmingham
ShowBiz
Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan
Pada September, ia mengumumkan telah menyelesaikan kemoterapi dan melakukan apa yang ia bisa untuk tetap bebas dari kanker.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan
Lifestyle
Kena Heatstroke, Puluhan Orang Jatuh Sakit di Royal Ascot
Satu orang dibawa ke rumah sakit, sedangkan 42 orang lainnya dirawat di tempat karena gejala terkait dengan panas.
Dwi Astarini - Kamis, 19 Juni 2025
 Kena Heatstroke, Puluhan Orang Jatuh Sakit di Royal Ascot
ShowBiz
David Beckham, Gary Oldman, dan Roger Daltrey akan Terima Gelar Kebangsawanan di Penghargaan Ulang Tahun Raja Inggris
Akan dianugerahi gelar kebangsawanan dalam daftar King’s Birthday Honours tahun ini.
Dwi Astarini - Rabu, 18 Juni 2025
David Beckham, Gary Oldman, dan Roger Daltrey akan Terima Gelar Kebangsawanan di Penghargaan Ulang Tahun Raja Inggris
Bagikan