Rupiah Tertekan Semakin Dalam Akibat Ketidakpastian The Fed
Seorang petugas memperlihatkan pecahan dolar AS yang akan ditukarkan di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Senin (24/8). (Foto Antara/Wahyu Putro A)
MerahPutih, Keuangan-Nilai tukar rupiah terhadap dollar tembus Rp14.000 lebih. Melemahnya rupiah tak bisa dilepaskan dari faktor eksternal.
Pengamat ekonomi Universitas Indonesia, I Kadek Dian Sutrisna mengatakan Bank Sentral atau Federal Reserve (biasa disingkat the Fed) akan kembali menunda menaikkan suku bunga acuan pada September mendatang.
"The Fed berencana menaikan suku bunganya pada September, tapi rencananya akan ditunda kembali. Situasi ini membuat ketidakpastian. Ketidakpastian ini otomatis membuat mata uang negara-negara di Asia melemah. Dan itu berdampak pada nilai tukar rupiah," ujar Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) ini saat ditemui Merahputih.com, Senin (24/8).
Seperti diketahui, rupiah masih menunjukkan pelemahan pada penutupan sore. Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup melemah dan berada di posisi Rp14.054 per dollar AS. Berdasarkan Yahoo Finance, nilai rupiah terhadap dollar AS juga terpantau melemah di level Rp14.080 per dollar AS. Sedangkan menurut Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) berada di level Rp14.067 per dollar AS. (Rfd)
Baca Juga:
Rupiah Masih Jeblok, IHSG Berada di Zona Hijau
Rupiah Hampir Menyentuh Rp14.100 per Dollar AS
Ekonom: Tanpa Devaluasi Yuan, Rupiah Tetap Anjlok
Rupiah Melemah, Ini Wejangan SBY untuk Pemerintahan Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
Penutupan Rupiah Akhir Pekan Diprediksi Anjlok Dipicu Pidato Hawkish The Fed
Target Inflasi AS 2% Tercapai, The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin
Sri Mulyani Sudah Siapkan Langkah Antisipasi The Fed Pangkas Suku Bunga
Rupiah Tergelincir 25 Poin Akibat Sinyal Kuat Pemotong Suku Bunga AS
Grup LockBit 3.0 Bobol Data The Fed Kuasai 33 TB Data Perbankan AS
Menilik Nilai Tukar Rupiah Hampir Rp 16.500 Per Dollar AS
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri Meningkat
Lawan Inflasi, The Fed Kembali Naikkan Suku Bunga ke-11
COVID-19 Disebut Tidak Lagi Bikin Ekonomi Terpuruk