Grup LockBit 3.0 Bobol Data The Fed Kuasai 33 TB Data Perbankan AS


Ilustrasi aksi peretas. (ANTARA/HO/Pexels)
MerahPutih.com - Kelompok peretas berhasil membobol sistem The Federal Reserve (The Fed), bank sentral Amerika Serikat (AS). Mereka mengklaim telah menguasai 33 Terabit (TB) data perbankan milik The Fed.
Kelompok peretas Grup ransomware LockBit 3.0 itu melalui unggahan di dark web mengancam akan membocorkan data jika pihak terkait tidak memberikan tebusan, dikutip Antara, Rabu (26/6).
Dalam unggahan itu disebutkan data yang dicuri mencakup informasi dan data pelanggan dari 12 kota di AS. Grup LockBit 3.0 pernah menyerang berbagai organisasi global, termasuk perusahaan multinasional, rumah sakit, sekolah, organisasi nirlaba, serta lembaga pemerintah.
Kelompok ini biasa melakukan serangan menggunakan skema doxware, pencurian data yang disertai ancaman publikasi. Ketika dikonfirmasi, FBI menyatakan menolak memberikan tanggapan terkait aksi perentasan yang dialami The Fed.
Baca juga:
The Red Hot Cyber, komunitas yang fokus pada teknologi dan keamanan, dalam unggahan di situs webnya menyampaikan bahwa kelompok ransomware dikenal suka menjalankan taktik perundingan agresif, seringkali minta tebusan besar untuk mencegah publikasi data curian.
Jika klaim serangan grup ransomware LockBit 3.0 benar, The Red Hot Cyber menyampaikan, maka pengungkapan informasi sensitif dalam jumlah besar dapat menimbulkan konsekuensi buruk bagi privasi individu, stabilitas keuangan, hingga keamanan nasional. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Penutupan Rupiah Akhir Pekan Diprediksi Anjlok Dipicu Pidato Hawkish The Fed

Target Inflasi AS 2% Tercapai, The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin

Sri Mulyani Sudah Siapkan Langkah Antisipasi The Fed Pangkas Suku Bunga

Rupiah Tergelincir 25 Poin Akibat Sinyal Kuat Pemotong Suku Bunga AS

Grup LockBit 3.0 Bobol Data The Fed Kuasai 33 TB Data Perbankan AS

Lawan Inflasi, The Fed Kembali Naikkan Suku Bunga ke-11

COVID-19 Disebut Tidak Lagi Bikin Ekonomi Terpuruk
