Rupiah Menguat Sesaat, Bursa Tiongkok Anjlok

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 09 Juli 2015
Rupiah Menguat Sesaat, Bursa Tiongkok Anjlok

Foto ilustrasi Rupiah melemah terhadap dolar AS (foto Antara/Wahyu Putro)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih, Keuangan-Nilai tukar mata uang rupiah pada perdagangan Kamis (9/7) melemah. Padahal, pada pembukaan sempat menguat tipis tapi hanya sesaat. 

Rupiah berdasarkan data Bloomberg, dibuka menguat tapi langsung melorot 18 poin atau setara 0,13 persen ke posisi Rp13.338 per dolar AS. Sedangkan menurut Yahoo!Finance, nilai tukar mata uang Garuda ditetapkan di  posisi Rp13.348 per dolar AS. 

Melemahnya nilai tukar mata uang rupiah diikuti gejolak bursa saham Tiongkok. Bursa saham Tiongkok turun dua kali dalam dua hari terakhir. Pembukaan sesi pagi, indeks harga saham gabungan (IHSG) bursa saham di Tiongkok anjlok lebih dari 3 persen, setelah Selasa juga merosot 3 persen.   

Anjloknya bursa saham Tiongkok mendorong Bank Indonesia (BI) mewaspadai dampak penurunan harga saham di bursa Tiongkok terhadap Indonesia karena negara itu adalah pendorong pertumbuhan ekonomi dunia dan salah satu mitra utama perdagangan Indonesia. 

"Kita harus antisipasi karena Tiongkok jadi pusat pertumbuhan ekonomi regional dan dunia. Kalau koreksinya tajam itu bisa ada dampak dan harus diantisipasi karena ada risiko interconnected antara negara," kata Gubernur BI Agus Martowardojo seperti disitat Antara.

Harga saham di Tiongkok terus anjlok pada Rabu (8/7) lalu. Indeks Harga Saham Gabung Shanghai turun hampir 7 persen dan indeks harga saham gabungan Shenzhen turun 4 persen. (Luh)

 

 

 

#Rupiah Melemah #Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Investasi Bangunan Landai, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Turun 0,1%
BI merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
Investasi Bangunan Landai, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Turun 0,1%
Indonesia
Bank Permata: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Melambat Bergerak 4,5 Hingga 5,0 Persen
Permata Institute for Economic Research (PIER) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Bank Permata: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Melambat Bergerak 4,5 Hingga 5,0 Persen
Berita Foto
Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025 Capai Target
Suasana kesibukan kota Jakarta saat malam hari di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 Maret 2025
Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025 Capai Target
Berita Foto
Menilik Nilai Tukar Rupiah Hampir Rp 16.500 Per Dollar AS
Seorang pegawai money chager saat menghitung uang Dollar Amerika Serikat (AS) di tempat penukaran uang atau Money Changer Valuta Artha Mas, Mall Ambasador, Kuningan, Jakarta, Jum'at (21/6/2024).
Didik Setiawan - Jumat, 21 Juni 2024
Menilik Nilai Tukar Rupiah Hampir Rp 16.500 Per Dollar AS
Indonesia
Pakar Nilai Indonsia Punya Prasyarat untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Apabila pertumbuhan ekonomi bisa dipacu di atas enam persen, pengangguran dan kemiskinan akan dapat ditekan lebih rendah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Mei 2024
Pakar Nilai Indonsia Punya Prasyarat untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Indonesia
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri Meningkat
Secara tahunan, utang luar negeri swasta mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,3 persen (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 2,3 persen (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 April 2024
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri Meningkat
Indonesia
Jokowi Pamer Ekonomi RI Tumbuh Di Atas 5 Persen Selama 7 Kuartal Beruntun
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melesat ketimbang negara lain kembali dipamerkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mula Akmal - Rabu, 09 Agustus 2023
Jokowi Pamer Ekonomi RI Tumbuh Di Atas 5 Persen Selama 7 Kuartal Beruntun
Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Ke-2 di Antara Negara-Negara G20
Pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20.
Zulfikar Sy - Kamis, 27 Juli 2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Ke-2 di Antara Negara-Negara G20
Indonesia
Industri Otomotif Indonesia Tumbuh 10,95 Persen pada 2022
Industri alat angkutan atau otomotif telah mencatatkan diri sebagai salah satu industri yang mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.
Zulfikar Sy - Sabtu, 11 Maret 2023
Industri Otomotif Indonesia Tumbuh 10,95 Persen pada 2022
Indonesia
Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi India Berdampak Positif terhadap Indonesia
Saat ini India menjadi negara dengan perkembangan ekonomi tinggi.
Zulfikar Sy - Sabtu, 04 Maret 2023
Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi India Berdampak Positif terhadap Indonesia
Bagikan