Rumah Hantu 'Drive-In', Siap Bikin Tidak Bisa Tidur Seminggu


Pengunjung membayar Rp 1,2 juta. (Foto: India Today)
MASUK ke rumah hantu saja sudah sangat seram. Tapi bagaimana jadinya ya kalau menggunakan mobil, lebih seram atau biasa saja? Jangan-jangan bikin kamu tidak bisa tidur seminggu.
Pertanyaan itu akan terjawab setelah mencoba rumah hantu drive-in ini. Laman Reuters mengatakan sebuah rumah hantu dengan konsep drive-in baru saja dibuka di Tokyo, Jepang. Tak hanya hantu, kamu juga akan diteror oleh gerombolan zombie nan kejam.
Baca juga:
Agaknya sih pengalaman yang kamu rasakan akan sangat menegangkan. Soalnya hanya satu mobil yang bisa masuk ke rumah hantu tersebut. Bisa kamu bayangkan betapa mengerikannya berada di dalam mobil sambil ditakuti.

Selama menyusuri rumah hantu, kamu akan mendengarkan sebuah cerita tentang pembunuhan. Efek suara yang menakutkan akan makin membuat bulu kudukmu berdiri.
Kemudian zombie dan hantu akan menyerbu sisi kendaraan kamu. Akan ada darah pula yang disemprotkan ke kaca mobilmu. Meski darah palsu tapi terlihat seperti asli. Kamu juga akan merasa sendirian meskipun ramai-ramai memasuki rumah hantu tersebut.
Para pemain yang menyamar jadi hantu merupakan kelompok Kowagarasetai yang artinya pasukan menyeramkan. Mereka akan berdandan persis seperti hantu Jepang.
"Kami berharap bisa menakut-nakuti sebanyak mungkin orang bulan ini dan berharap bisa berlanjut di bulan depan," kata koordinator Kenta Iawana.
Baca juga:
Nobar Pertandingan Sepakbola, Penggemar Klub Ini Terapkan Sistem Drive-In
Harga masuknya 9000 Yen atau sekitar Rp1,2 juta. Nyalimu akan diuji kurang lebih selama 15 menit hingga pintu terbuka dan grup lain masuk ke garasi. Pihak pertunjukan pun juga mempersiapkan kendaraan bagi pengunjung yang tidak membawa mobil.

Kowagarasetai biasa tampil di taman bermain sebelum pandemi, namun tawaran pekerjaan berkurang karena tempat hiburan ditutup dan orang-orang berdiam diri di rumah. mereka telah mencoba beberapa pertunjukan berjarak, tapi penampil harus menjaga jarak dua meter.
"Drive-in bisa membuat orang merasakan seperti di rumah hantu. Kami mungkin akan melanjutkannya ketika virus Corona sudah tidak ada," tukas Iawana. (and)
Baca juga:
Dukung Social Distancing, 4 Bioskop Drive-In di Amerika Ini 'Old School' Banget
Bagikan
Berita Terkait
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang

7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi

Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
![[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun](https://img.merahputih.com/media/dc/76/d3/dc76d3098ce41a30e4b9e3400fa8c2f6_182x135.png)
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang](https://img.merahputih.com/media/7d/c5/18/7dc5181e25b40b60cff7f6e5a18b8a6c_182x135.png)
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang

Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
