Rumah dan Sekolah Rusak, Ini Identitas Korban Meninggal Gempa Tapanuli Utara Pagi Tadi
Ilustrasi jenazah korban. (foto: Istockphoto)
MerahPutih.com - Bencana gempa bumi 5,5 magnitudo di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara (Sumut) pagi tadi, memakan korban jiwa. Gempa yang memicu tanah longsor yang menimpa bangunan warga dan merusak fasilitas umum lainnya.
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara melaporkan gempa memicu tanah longsor di kawasan Jalan Lintas Tarutung-Sipirok, tepatnya di Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu.
Tercatat, sebuah rumah warga tertimpa longsor dan mengakibatkan pasangan suami istri tertimbun reruntuhan. Pusdalops PB menyebutkan identitas istri atas nama Kartini Manalu (69) meninggal, sedangkan suaminya, Hulman Hutabarat (68) selamat tetapi menderita luka-luka.
Baca juga:
Bencana alam yang melanda tiga kecamatan dan empat desa berdasarkan laporan Pusdalops PB Sumut itu juga mengakibatkan sejumlah fasilitas umum, serta bangunan sekolah juga mengalami kerusakan.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan jumlah korban dan kerusakan masih bersifat sementara. Meski demikian, BPBD setempat bersama pemangku kebijakan terkait telah melakukan berbagai upaya dan penanganan di lapangan.
Sejumlah alat berat telah berada dilokasi kejadian untuk melakukan pembersihan material longsoran. "BPBD KabupatenTapanuli Utara masih melakukan pendataan di lokasi kejadian serta terus berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait," tandas Yuyun, sapaan akrabnya, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Jelang Perayaan Natal, Polri Gencarkan Perbaikan Gereja dan Posko Ibadah di Sumut
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Jepang Cabut Imbauan Megaquake, Minta Warga Tetap Waspada Sepekan setelah Gempa Magnitudo 7,5
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 8-15 Desember, Simak Wilayah yang Berpeluang Diguyur Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat