RSCM Kembali Kebanjiran di Ruang Operasi dan Radiologi
Ruangan radiologi RSCM kebanjiran pada Minggu (23/2) (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) kembali terendam banjir Selasa (25/2) pagi tadi. Air tersebut masuk ke area radiologi, radioterapi, selasar hingga kamar operasi.
Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti mengatakan, air yang merendam sejumlah ruangan ifu berhasil dikeringkan dengan empat pompa air dibantu petugas Damkar.
Baca Juga:
Pemprov DKI: Penyebab RSCM Terendam Banjir Karena Luapan Air Sungai
"Jam 7 pagi sudah surut . Terpaksa ulang semua proses pengeringan dan general cleaning untuk area yang kemarin sudah dikeringkan dan cleaning itu," kata Lies kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/2).
Lies menambahkan, pelayanan radiologi pusat tetap dialihkan ke radiologi Gedung Kencana, IGD dan Kiara.
Lalu, beberapa operasi di instalasi bedah pusat dipindah ke kamar operasi kencana dan kamar IGD.
"Intinya semua layanan tetap berjalan meski dipindah ke ruangan atau gedung lain," sebut Lies.
Beberapa waktu lalu, rumah sakit nasional itu juga tergenang banjir pada Minggu, 23 Februari 2020.
Baca Juga:
Sejumlah Alat di Ruang Radiologi dan Radioterapi RSCM Terendam Banjir
Banjir ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Ibu Kota pada Sabtu, 22 Februari 2020 malam hingga dini hari.
Beberapa ruangan dan tempat parkir di RSCM Jakarta didatangi air banjir. Salah satu petugas mengatakan, genangan terparah berada di salah satu ruangan di Departeman Radiologi. Tinggi air sempat mencapai 50 sentimeter atau sepaha orang dewasa.(Knu)
Baca Juga:
Rel Kereta Terendam Banjir, KRL Terapkan Rekayasa Pola Operasi
Bagikan
Berita Terkait
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO