Rohidin Mersyah Masih Yakin Menang Pilkada Bengkulu Meski Jadi Tersangka KPK
Calon Gubernur Petahana Bengkulu Rohidin Mersyah (topi putih) tiba di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Minggu (24/11/2024). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)
MerahPutih.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meyakini dirinya akan memenangkan kontestasi Pilkada Bengkulu 2024, meski telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Politikus Golkar itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Rohidin meyakini pasangannya di Pilkada Bengkulu, Meriani dapat mengkonsolidasikan kekuatan guna memenangkan pasangan Romer (Rohidin-Meriani).
"Saya percaya betul Ibu Meriani adalah wwanita tangguh, wanita kuat, wanita hebat. Dia akan mampu mengkonsolidasi bahwa Romer insya Allah pasti menang," kata Rohidin di gedung KPK, Jakarta, Senin (25/11) dini hari.
Baca juga:
Kubu Cagub Bengkulu Rohidin Mau Lapor Dewas KPK Terkait OTT Jelang Masa Tenang
Dalam kesempatan ini, Rohidin meminta para pendukungnya untuk bergerilya, merapatkan barisan dan menjaga soliditas. "Karena kekuatan kita semakin kuat, semakin solid. Saya yakin betul kita pasti menang, dan saya sangat kuat menghadapi persoalan ini," ujarnya.
Rohidin juga menyatakan akan menghadapi persoalan di KPK dengan penuh tanggung jawab. "Bagi saya ini hal yang biasa dalam sebuah proses politik dan saya sangat menghargai semuanya," imbuhnya.
Lebih jauh, Rohidin mengimbau kepada para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi anarkis. Dia meyakini, Pilkada Bengkulu akan berjalan baik dan lancar. "Yakinkan Pilkada akan tetap berjalan dengan baik, gunakan hak suara kalian dengan baik," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Sita Senjata Api Saat Geledah Kantor Kontraktor Monumen Reog Ponorogo
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
KPK Usut Dugaan Korupsi Monumen Reog Ponorogo, Pintu Masuknya dari OTT Bupati
OTT Bupati Ponorogo & Gubernur Riau Cermin Darurat Korupsi Daerah, Prabowo Didesak Ambil Langkah Radikal
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
Pengumuman Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid Lewat 24 Jam, Begini Alasan KPK
Abdul Wahid Minta Jatah Preman Sejak Awal Jabat Gubernur Riau, Sebut Dirinya 'Matahari'