Rilis Buku Asal-Usul dan Sejarah Sepatu dari Berbagai Jenama
Mempelajari sejarah sneaker akan membantu kamu memahami naik turunnya perjalanan berbagai merk alas kaki ini. (Instagram@larrydeadstock)
BUDAYA sneaker selalu berputar secara dinamis menjadi sesuatu yang berbeda dan penuh kebaruan. Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana sneaker memiliki pencitraan seperti sekarang ini?
Jika iya, kamu tentu menyelami sejarah sneaker lebih dalam lagi. Mempelajari sejarah sneaker akan membantu kamu memahami naik turunnya perjalanan berbagai merk alas kaki ini.
Baca Juga:
Ketika Kopi dan Sneakers Berpadu dalam 'Coffee & Sneakers Lokal Vol. 1'
Dilansir dari Hypebeast, Larry Deadstock dikenal sebagai legenda kolektor dan reseller sepatu. Pria berjanggut ini merilis buku bertajuk 1000 Deadstock Sneakers yang bekerjasama dengan jurnalis fesyen streetwear, Francois Chevalier. Dalam buku ini mengungkapkan pucuk pangkal dan kisah di balik sneakers edisi limited terbaik deadstock.
Istilah deadstock berarti koleksi lama yang belum pernah dipakai yang diproduksi secara terbatas. Bisa juga adalah sneakers yang sudah tidak diproduksi lagi namun memiliki nilai-nilai tertentu. Dipahami sebagai alas kaki yang pernah diproduksi, tetapi sudah tidak diperjualkan lagi di toko retail.
Buku ini menampilkan beberapa foto dan edisi dari Air Jordan rilisan pertama, termasuk koleksi dari Virgil Abloh. Juga desain lainnya dari pemain basket dari LeBron James, Kobe Bryant, dan Michael Jordan.
Siluet Nike Air Max 95 Neon menjadi koleksi yang diulas lebih rinci oleh Deadstock dan Chevalier. Tentunya dengan membahas makna historis dari sepatu itu. Lalu perjalanan sepatu ini sampai kembali didesain ulang oleh Joes Freshgoods di tahun 2020.
Baca Juga:
Tidak hanya itu, dalam buku ini juga menampilkan iklan asli dari jenama seperti Nike, Adidas, Air Jordan, New Balance, Reebok, dan Vans.
Buku ini cocok dimiliki untuk kamu para penggiat fesyen, kolektor dan penggemar sneakers, dan penggemar olahraga. Buku ini sudah bisa kamu pesan secara pre-order via online dibanderol dengan harga Rp 1,3 juta.
Hadirnya buku ini diharapkan jadi panduan esensial bagi kamu yang ingin belajar seluk beluk sejarah sneakers. Buku ini dianggap menjadi sumber pengetahuan tak ternilai dari budaya sneakers. (zvw)
Baca Juga:
Asics Rilis Sneakers Terbuat dari Daur Ulang Setir dan Airbag
Bagikan
Berita Terkait
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.