Rihanna, Beyonce, dan Taylor Swift Masuk Daftar 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia
Rihanna berada di posisi ke 68 dan Beyonce di posisi 76 dalam daftar tahunan Forbes. (Foto: Billboard)
RIHANNA, Beyonce, dan Taylor Swift sekarang memiliki satu kesamaan. Selain menjadi salah satu perempuan yang paling banyak mendapatkan penghargaan dalam musik pop, Forbes telah memasukkan ketiganya dalam The World's 100 Most Powerful Women List 2021 yang diterbitkan pada Selasa (7/12). Prestasi mereka dalam bidang musik, fashion, dan pendapatan finansial menjadi alasan ketiganya masuk dalam daftar tahunan tersebut.
Baca juga:
Rihanna mendapatkan posisi ke 68. Kesuksesan Fenty Cosmetics dan lini pakaian dalam Savage x Fenty, telah mengantarkannya pada status miliarder. Produknya bakan menjadi 'ekspor paling terkenal di Barbados', seperti dilansir Forbes.
Menurut laman Billboard, produk kosmetik yang dimiliki perempuan berusia 33 tahun tersebut telah menghasilkan Rp 7.9 triliun pada 2020. Sementara untuk merek pakaiannya telah menghasilkan Rp 14.3 triliun pada Februari 2021. Lalu dalam hal pencapaian dibidang musik, Rihanna memiliki delapan album studio yang telah masuk dalam 10 besar Billboard 200.
Beyonce mendapatkan posisi ke 76. Hanya dari tur On the Run II yang dilakukan mantan anggota Destiny's Child tersebut bersama suaminya Jay-Z, ia berhasil menghasilkan pendapatan lebih dari Rp 3.6 triliun. Seperti yang dilansir Forbes.
Lini pakaian Ivy Park yang dimiliki perempuan berusia 40 tahun tersebut adalah salah satu hasil pencapaiannya. Selain itu, ada pula kerja sama dengan Adidas dan sebuah film dokumenter Coachella 2019 Homecoming. Mirip dengan Rihanna, keenam album solo Beyonce juga sukses besar yang mencapai No. 1 di Billboard 200.
Baca juga:
Beyoncé Jadi Perempuan dengan Piala Grammy Terbanyak Sepanjang Sejarah
Sedangkan Taylor Swift berada sedikit di bawah Beyoncé yaitu di peringkat ke 78. Forbes mengakui upaya Swift untuk merekam ulang album-album sebelumnya untuk mendapatkan hak kepemilikan dan menyebutkan bahwa ia mendapatkan urutan ke 10 pada album pertamanya di tangga lagu Billboard 200 (versi Taylor).
Sebuah rilisan mengejutkan dari Folklore pada 2020, telah terjual lebih dari 1 juta unit. Swift ingin segera meneruskan perilisan album Evermore (versi Taylor) pada Desember 2021. Saat ini penyanyi kelahiran 1989 itu masih dalam proses perekaman ulang album-album sebelumnya.
Orang peringkat pertama dalam daftar tahunan dari Forbes ini adalah MacKenzie Scott yang dikenal sebagai filantropis. Peringkat kedua ditempati Wakil Presiden AS Kamala Harris dan untuk peringkat 3 adalah Christine Lagarde seorang wanita pertama. (frs)
Baca juga:Taylor Swift Borong Penghargaan 'Favorite Pop Album' dan 'Female Pop Artist' di AMAs 2021
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Lirik Lengkap Lagu 'Elizabeth Taylor' dari Taylor Swift, Gambarkan Kehidupan yang Penuh Kemewahan
Rowoon Resmi Masuk Wamil, Antusias Sambut Usia 30-an dan Janji Jadi Aktor yang Lebih Baik
Tepergok Pegangan Tangan di Paris, Katy Perry dan Justin Trudeau 'Mengonfirmasi' Hubungan Asmara Mereka
Fedi Nuril Jadi ‘Tersangka’ di Panggung Roasting Adili Idola
Agensi Klarifikasi Unggahan Media Sosial Terbaru Park Bom, Sebut Gugatan tak Pernah Diajukan
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda
Robbie Williams Tunda Rilis Album Baru, Ogah Saingan Sama Taylor Swift
Bintang ‘The Godfahter’ Diane Keaton Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun
Taylor Swift Bicara Fenomena Cancel Culture di Lagu 'CANCELLED!', Simak Lirik Lengkapnya