Ridwan Kamil dan Tim Ahli Tengok BKT, Melihat Potensi Riverway hingga Wisata

Calon gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil. (Tim Media RIDO)
MerahPutih.com - Calon gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menengok langsung Banjir Kanal Timur (BKT), Minggu (13/10) bersama dengan tim ahli yang juga juru bicara pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Bernardus Djonoputro, atau akrab disapa Bernie.
Kedatangan Ridwan Kamil dan tim kali ini untuk meninjau potensi jalur air atau riverway di BKT, sekaligus untuk potensi pariwisata air.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini menyebut, seharusnya naturalisasi di BKT ini masih dilakukan Pemerintah Provinsi Jakarta. Namun setelah dirinya meninjau langsung, terlihat aliran air BKT di musim kemarau sangat dangkal.
"Waktu zaman Pak Ahok itu pengerukan itu rutin. Sekarang saya nggak lihat ada ekskavator ya, sehingga terjadi pendangkalan. Nah harusnya BKT ini bisa lebih dalam lagi, nanti kita sempurnakan SOP-nya, ya," ujar Ridwan Kamil di lokasi.
Baca juga:
Jika terpilih menjadi gubernur di Jakarta, naturalisasi sungai akan diteruskan. Menurut Ridwan Kamil, sungai-sungai di Jakarta memiliki potensi dijadikan alternatif transportasi dan pariwisata.
"Ya, nanti dikaji dulu, gagasan itu kan datang dari zaman Pak Sutiyoso di rute-rute yang memungkinkan, di mana yang memungkinkan itu masih dikaji," kata Ridwan Kamiil.
Senada, Jubir RIDO, Bernardus Djonoputro menyebut BKT memiliki potensi bagus untuk dijadikan alternatif transportasi demi mengurai kemacetan di Jakarta.
"Nah, sungai itu kalau dia normal dan natural, sebetulnya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan transportasi, bisa juga wisata. Nah, tentu ada syaratnya. Syaratnya airnya bagus, kemudian kedalamannya pas, kemudian debit airnya baik," ujar Bernie di lokasi.
Bernie menyebut, setelah dirinya dan Ridwan Kamil melihat langsung debit air di BKT yang terlihat dangkal saat musim kemarau, maka terlebih dahulu harus dinaturalisasi.
Baca juga:
Gagasan Pasangan Ridwan Kamil-Suswono Tarik Dominasi Ketertarikan Publik
"Memang banyak sampah, sedimennya juga banyak. Kalau dinaturalisasi, akan kembali normal, atau kita beri ruang yang biasa disebut room for river. Artinya, sungainya dikasih ruang yang bagus. Maka dia bisa dipergunakan untuk wisata, misalnya. Kemudian juga di kota, Banjir Kanal Barat di Tanah Abang juga bisa dimanfaatkan,” kata Bernie.
Bernie menyebut, jika sungai sudah bisa dinaturalisasi, maka sejalan dengan keinginan Ridwan Kamil menjadikan sungai sebagai alternatif transportasi dan juga wisata.
"Nah, itu yang dimaksud oleh Pak Ridwan Kamil, bahwa sungai bisa dimanfaatkan untuk kegiatan, baik transportasi, pariwisata, atau yang lain. Selain itu, pinggirannya bisa dijadikan tempat warga untuk bertemu. Kita harus merubah cara kita memandang sungai," kata dia.
Setelah meninjau BKT, Ridwan Kamil menjajal pedestrian di sisi BKT sekaligus olahraga pagi. Di sepanjang jalan, Ridwan Kamil sempat senam bersama ibu-ibu di sekitar. Tak lupa juga Ridwan Kamil menyapa warga dan memberikan kesempatan untuk swafoto bersama. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Ulang, Hormati Hasil dari Pusdokkes Polri

Hari Ini Bareskrim Periksa Ridwan Kamil, Jatah Lisa Mariana Pekan Depan Habis Itu Gelar Perkara

KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka

Mercy BJ Habibie Jadi Pintu Masuk KPK Periksa Ridwan Kamil
