Ridwan Kamil Akui Isu Ganti Presiden Gerus Perolehan Suaranya
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum. Foto: Twitter/Ridwan Kamil
MerahPutih.com - Cagub Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan isu ganti presiden yang digulirkan lawan politik saat Pilkada Serentak lalu cukup berefek bagi perolehan suaranya.
Dia mengakui isu tersebut menjadi salah satu bahan evaluasi parpol pendukungnya di Jabar.
"Ya itu salah satunya (bahan evaluasi), kalau kita sih lebih kepada isu ganti presiden itu rada kenceng di Jawa Barat kita juga terkena dampaknya, tapi tidak sebesar dampak yang nomor 4 (paslon Hasanudin-Anton)," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).
Menurutnya, karena isu tersebut membuat pemilih di Jabar menghubung-hubungkan antara Pilkada dengan Pilpres padahal sebetulnya tidak harus demikian.
Kendati begitu, Walikota Bandung itu tidak mau mempersoalkan terlalu jauh. Sebab, ranah politik bisa saja menggunakan banyak cara untuk memenangkan pertarungan.
"Tapi juga namanya stategi orang," ucap dia.
Sebelumnya, sejumlah lembaga survei memenangkan Ridwan Kamil-Uu dalam versi hitung cepat Pilgub Jabar.
Meski belum berdasarkan rekapitulasi KPUD, Ridwan mengklaim sudah memenangkan Pilkada tersebut.
"Posisi kita kokoh, kuat tadi saya bilang paling posisi terakhir kurang lebih 3 - 4% itu angka final nya," tuntas dia. (Fdi)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny