RIDO Siapkan Gugatan ke MK, Sebut Kecurangan Terjadi di Pilkada Jakarta

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 07 Desember 2024
RIDO Siapkan Gugatan ke MK, Sebut Kecurangan Terjadi di Pilkada Jakarta

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil dan Suswono berfoto bersama pendukungnya dalam kampanye akbar terakhir di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (23/11). ANTARA FO

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Tim Pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan menyiapkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Sekretaris Tim Pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Basri Baco menilai, beberapa poin yang akan digugat ke MK bukan hanya karena penyelenggara pilkada yang tidak profesional saja.

“Tapi juga maraknya dugaan kecurangan dan pelanggaran diabaikan,” kata Baco kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (7/12).

Menurut Baco, KPU Jakarta dan jajarannya tidak mampu menghadirkan pilkada yang diharapkan oleh masyarakat Jakarta.

Sehingga bukan hanya muncul berbagai dugaan kecurangan dan pelanggaran, partisipasi pemilih dalam pilkada Jakarta kali ini menjadi yang paling rendah sepanjang sejarah.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Evan Dimas Jadi Pemain Naturalisasi Brunei, Langsung Berlaga di AFF

HOAKS atau FAKTA]: Awan Jatuh di Tambang Adaro Kalimantan Tengah

Dari delapan juta lebih Daftar Pe[milih Tetap (DPT) di Jakarta hanya setengahnya saja yang menggunakan hak suara.

”DPT kita ada delapan juta, yang datang ke TPS empat juta. Kalau diberlakukan 50 persen plus satu suara, maka yang memilih pemenang dua juta. Dua juta dari delapan juta itu artinya serempat atau 25 persen. Sehingga ada tiga perempat atau 75 persen tidak memilih gubernur tersebut,” kata Baco.

Hal ini yang dia maksud legitimasi pemenang pilkada Jakarta sangat rendah.

“Bagaimana dia mau menjalankan pembangunan Jakarta kalau yang mendukung dia hanya 25 persen,” terang Baco.

Kondisi itu semakin buruk lantaran muncul berbagai dugaan kecurangan dan pelanggaran selama penyelenggaraan pilkada.

Namun, dugaan kecurangan dan pelanggaran tersebut tidak direspons secara cepat, cermat, dan serius oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Termasuk kecurangan yang sudah terang benderang terjadi di TPS 028 Kelurahan Pinang Ranti. Di TPS itu ada beberapa soal, misalnya surat suara sudah tercoblos.

Sampai saat ini, belum muncul rekomendasi PSU dari Bawaslu.

Baca juga:

Kubu RIDO Tolak Teken Berita Acara Rekapitulasi Suara 2 Kota dan 1 Kabupaten

Politisi Partai Golkar itu juga melihat dugaan kecurangan dan pelanggaran seperti C6 atau Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara yang tidak terdistribusi kepada seluruh pemilik hak suara. Kondisi itu, terjadi sangat masif di seluruh TPS.

Menurut dia, itu juga yang menjadi salah satu penyebab rendahnya partisipasi pemilih di pilkada Jakarta tahun ini. Dan itu menjadi tanggung jawab KPU Jakarta.

Tidak berhenti di situ, Baco menyampaikan bahwa ada banyak orang datang ke TPS membawa C6 namun tidak diverifikasi ulang menggunakan KTP. Mereka boleh langsung mencoblos. Di saat bersamaan banyak C6 dipegang oleh KPPS dan tidak disampaikan ke masyarakat.

Karena itu, pihaknya menduga C6 itu disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk mencoblos. Sebab, mereka tidak diverifikasi dengan menunjukkan KTP.

”Ada juga kasus yang kami temukan daftar absen KPPS di situ ada warga yang merasa tidak mencoblos karena tidak mendapat undangan, ternyata absen di data ikut mencoblos,” kata dia.

Berbagai dugaan kecurangan dan pelanggaran itu mendorong Tim Pemenangan dan Tim Hukum RIDO menggunakan hak mereka untuk menyiapkan gugatan kepada MK.

Secara tegas Baco menyatakan, pihaknya bukan tidak bisa menerima hasil pilkada, tapi diamnya penyelenggara pilkada di Jakarta atas berbagai dugaan kecurangan dan pelanggaran yang terjadi, sehingga mereka harus membuktikan itu lewat MK.

”Bahwa upaya menyiapkan gugatan ke MK itu adalah hak atau upaya hukum dan dibenarkan oleh hukum, bukan berarti kami tidak terima kekalahan,” tutup Baco.

#Ridwan Kamil-Suswono #Pilkada Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
Pramono mengaku tidak mengamini doa Riza karena belum sepenuhnya bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
Indonesia
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
KPU DKI Jakarta menggelar rapat evaluasi tahapan teknis Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
Indonesia
KPU Kembalikan Dana Hibah Rp 448 Miliar Karena Tidak Terpakai Saat Pilkada Jakarta
Dana hibah yang diterima tersebut terbagi untuk 2 putaran tahapan pemilihan yang dimana untuk putaran 1 sebesar Rp 656.170.587.415, dan putaran 2 sebesar Rp 319.806.721.135.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
KPU Kembalikan Dana Hibah Rp 448 Miliar Karena Tidak Terpakai Saat Pilkada Jakarta
Indonesia
Pilkada Hanya Satu Putaran, KPU Jakarta Kembalikan Hibah Rp 355 Miliar ke Pemprov
Dana hibah yang akan dikembalikan KPU Jakarta ke Pemprov akan tergolong sebagai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 11 Januari 2025
Pilkada Hanya Satu Putaran, KPU Jakarta Kembalikan Hibah Rp 355 Miliar ke Pemprov
Indonesia
Kepastian Jadwal Pelantikan Pramono Jadi Gubernur Jakarta 7 Februari Tergantung Keppres
Pelantikan gubernur-wakil gubernur masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres). Tapi, bila tidak ada perubahan, maka akan dilaksanakan pada 7 Februari 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Januari 2025
Kepastian Jadwal Pelantikan Pramono Jadi Gubernur Jakarta 7 Februari Tergantung Keppres
Indonesia
Pj Gubernur Teguh Puji Pilkada Jakarta Sukses Jadi Contoh Demokrasi di Indonesia
Pilkada 2024 di Jakarta dapat menjadi contoh implementasi demokrasi di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Januari 2025
Pj Gubernur Teguh Puji Pilkada Jakarta Sukses Jadi Contoh Demokrasi di Indonesia
Indonesia
Pramono Siapkan Tim Transisi Ambil Kekuasaan, Janji Diisi Orang Profesional
Pram mengungkapkan rasa syukur atas proses Pilkada di Jakarta yang berjalan lancar tanpa tensi politik yang berlebihan, termasuk gugatan hukum.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 09 Januari 2025
Pramono Siapkan Tim Transisi Ambil Kekuasaan, Janji Diisi Orang Profesional
Indonesia
Ucapkan Selamat ke Pram-Doel, Kun Ibaratkan Pimpin Jakarta Mirip Masak Nasi Goreng
Calon Wakil Gubernur Jakarta 2024, Kun Wardana menghadiri acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030 di Hotel Pullman Park, Jakarta Barat, pada Kamis (9/1) siang.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Januari 2025
Ucapkan Selamat ke Pram-Doel, Kun Ibaratkan Pimpin Jakarta Mirip Masak Nasi Goreng
Indonesia
Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih, Pramono Bersyukur Tak Ada Gugatan Sengketa ke MK
Pramono mengaku bersukur Pilkada Jakarta 2024 berjalan aman dan tidak ada pihak yang mengajukan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Januari 2025
Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih, Pramono Bersyukur Tak Ada Gugatan Sengketa ke MK
Relawan Pramono-Rano Hadiri Penetapan Pilkada Jakarta, Janji Tak Ada Arak-Arakan
Relawan Pramono-Rano akan hadir di penetapan pemenang Pilkada Jakarta 2024.
Soffi Amira - Kamis, 09 Januari 2025
Relawan Pramono-Rano Hadiri Penetapan Pilkada Jakarta, Janji Tak Ada Arak-Arakan
Bagikan