Ribuan PKL Yogyakarta Gulung Tikar, Berharap Dapat Bantuan Pemerintah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 12 Juli 2021
Ribuan PKL Yogyakarta Gulung Tikar, Berharap Dapat Bantuan Pemerintah

Kawasan Malioboro sepi PKL. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pandemi memaksa ribuan pedagang kaki lima (PKL) gulung tikar. Mereka berharap pemerintah segera memberi bantuan dan tunjangan hidup.

Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) DPW DIY Muklas Madani mengungkapkan, sedikitnya 10 ribu dari 20 ribu (PKL) di DI Yogyakarta memutuskan berhenti berjualan karena terus merugi dan tak lagi memiliki modal usaha.

"Ada yang tutup sementara. Banyak juga yang tutup permanen karena sudah kehabisan modal," tegas Muklas di Yogyakarta, Senin (12/7).

Baca Juga:

Bandara Adisutjipto dan Stasiun Tugu Yogyakarta Buka Layanan Vaksinasi COVID-19

Penurunan omzet dirasakan PKL pasalnya sektor pariwisata dan pendidikan yang selama ini menopang geliat perekonomian tengah "mati suri". Apalagi adanya PPKM semakin membatasi mobilitas dan penjualan PKL.

Ditambah lagi, lanjut Mukhlas, belum semua PKL melek teknologi dan bekerja sama dengan ojek online.

"Yang pasti Yogya itu mengandalkan mahasiswa dan wisata. Dua hal ini selama pandemi dan PPKM ini kan mahasiswa tidak ada di Yogya dan wisata juga sedikit. Ini sangat memukul pedagang kaki lima di Yogya," tuturnya.

   Kawasan Malioboro sepi PKL. (Foto: MP/Istimewa)
Kawasan Malioboro sepi PKL. (Foto: MP/Istimewa)

Ia berharap, pemerintah memberikan stimulus modal kerja untuk bisa berjualan kembali.

"Kalaupun tidak ada, diharapkan ada bantuan hidup seperti sembako. Memang sampai saat ini bantuan itu belum ada," kata dia.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DIY Endang Patmintarsih menjelaskan, sebelumnya pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial berjanji akan menyediakan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak kebijakan PPKM. Rencananya tiap penerima akan mendapat BST senilai enam ratus ribu rupiah.

Namun berkaca pada pengalaman tahun sebelumnya, BST hanya disalurkan kepada masyarakat miskin yang terdaftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Juga:

Lalin Kota Yogyakarta Turun Drastis Selama PPKM Darurat

Sehingga penyalurannya pun dianggap belum merata. Saat ini, pihaknya tengah mengupayakan agar masyarakat di luar DTKS dapat menerima bantuan tersebut. Sehingga, masyarakat terdampak seperti PKL dapat diusulkan sebagai calon penerima manfaat.

Adapun pada 2020 lalu, jumlah penerima BST yang terdata di DTKS berkisar 121.788 orang. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Masuk Yogyakarta Wajib Bawa Surat Negatif COVID-19 dan Kartu Vaksin

#Yogyakarta #PKL #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Bagikan