Ribuan Pengusaha Terdampak Letusan Semeru, OJK Minta Bank Restrukturisasi Kredit
Wali Kota Malang Sutiaji (bertopi hitam) saat melihat salah satu titik terdampak bencana letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/11/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Malang)
MerahPutih.com - Bencana erupsi gunung semeru membuat para pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan tersebut terdampak. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan dan lembaga jasa keuangan dapat memberikan restrukturisasi atau keringanan bagi ribuan debitur atau penerima kredit.
"Kami sudah lakukan identifikasi hingga Senin pukul 18.00 WIB tercatat total debitur yang terdampak bencana Gunung Semeru sebanyak 2.713 debitur," kata Pelaksana Harian Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember Zulkifli usai memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (7/12).
Baca Juga:
Presiden Jokowi Tinjau Daerah Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang
Menurutnya ribuan debitur tersebut berasal dari tiga bank umum dan enam bank perkreditan rakyat (BPR) di Kabupaten Lumajang, dengan total nominal mencapai Rp 102 miliar lebih.
"Lembaga Jasa Keuangan dapat memberikan keringanan kepada debitur yang terdampak bencana Semeru dalam program restrukturisasi secara reguler yang sudah diatur dalam Peraturan OJK," ujar Zulkifli yang juga Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) OJK Jember.
Sebelum mendapatkan keringanan dalam membayar kredit, kata dia, pihak lembaga jasa keuangan harus melakukan assessment terlebih dulu kepada para debitur tersebut.
"Pihak lembaga jasa keuangan diberikan keleluasaan untuk menggunakan Peraturan OJK dalam hal restrukturisasi kredit untuk debitur terdampak bencana Semeru, dengan cara memberikan keringanan debitur dalam hal melunasi utangnya," katanya.
Zulkifli mengatakan, pelayanan perbankan di Kabupaten Lumajang masih berjalan seperti biasa, dan sejauh ini tidak terganggu akibat bencana guguran awan panas, sehingga tetap bisa melayani masyarakat.
OJK dan Industri Jasa Keuangan (IJK) melalui Program "OJK dan IJK Peduli Bencana" menyerahkan bantuan kepada korban terdampak guguran awan panas yang secara simbolis diberikan kepada Bupati Lumajang Thoriqul Haq, di Posko Tanggap Darurat Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Bantuan yang diserahkan oleh OJK dan IJK senilai Rp750 juta berupa dana tunai yang disampaikan melalui rekening Baznas Kabupaten Lumajang serta bantuan logistik berupa bahan pokok, obat-obatan dan perlengkapan lainnya.
Hari ini, Presiden diagendakan untuk meninjau sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Tercatat, jumlah korban jiwa dalam musibah letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur hingga Senin (6/12) malam mencapai 22 orang.
Jumlah korban luka-luka seperti luka bakar maupun cedera hingga pukul 20.15 WIB sebanyak 56 orang, dan 22 warga lainnya dilaporkan hilang. Sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa dan warga mengungsi 2.004 orang. (*)
Baca Juga:
Presiden Jokowi Tinjau Daerah Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
Tanggap Darurat Di Sumut Diperpanjang Sampai Akhir Tahun
Satgas PKH Temukan Indikasi Korporasi-Individu yang Picu Banjir di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
Peringati HUT ke-103, PAM Jaya Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Jembatan Armco Hubungkan kembali Warga Birem Bayeun Aceh Timur
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
Pembangunan Jembatan Bailey di Daerah Bencana Sumatera Terus Dikebut, Pondasi Pakai Kontainer
Founder JHL Group Jerry Hermawan Lo Bangun 100 Rumah Permanen untuk Korban Bencana Sumatera
Pengusaha Jerry Hermawan Lo Siap Bangun 100 Rumah untuk Korban Bencana Sumatra, Berkolaborasi dengan TNI