Ribuan Orang Terdampak Bencana Banjir di Kota Sukabumi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 19 Februari 2022
Ribuan Orang Terdampak Bencana Banjir di Kota Sukabumi

Banjir di Kota Sukabumi. (Foto: Humas Jabar)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Hujan yang mengguyur Kota Sukabumi, sejak Kamis (17/2) menimbulkan bencana banjir yang merendam ratusan rumah, fasilitas umum, dan fasilitas sosial serta sejumlah ruas jalan terendam banjir. Dilaporkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka.

Banjir karena cuaca ekstrem ini juga berdampak pada 696 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.670 jiwa. Selain itu, sebanyak 46 rumah yang rusak berat, 38 rusak sedang, 146 rumah rusak ringan.

Baca Juga:

Awal Tahun 140.620 Jiwa Terdampak Bencana Alam di Indonesia

"Di Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros ini ada tiga RW terdampak, ada 696 KK, 1.670 jiwa yang terdampak seutuhnya. Ada 46 rumah yang rusak berat kemudian 38 rusak sedang dan 146 rusak ringan," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Sabtu (19/2)

Ia mengatakan, terkait rehabilitasi, Fahmi menuturkan telah menyiapkan posko-posko yang terus diaktivasi setiap harinya. Selain itu, ia akan menggunakan dana bantuan Pemda Provinsi Jabar yang diberikan untuk pemulihan pascabencana dengan membangun kembali rumah rusak.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau kondisi bencana, termasuk mengecek kesiapan fasilitas tanggap darurat, posko kesehatan, dan posko utama terkait pusat informasi telah disediakan demi kebutuhan warga.

Tak hanya itu, Pemda Provinsi Jabar menyalurkan bantuan Rp 1,5 miliar untuk merehabilitasi rumah warga, dan Rp 500 juta dari dana umat.

Banjir di Kota Sukabumi. (Foto: Antara)
Banjir di Kota Sukabumi. (Foto: Antara)

"Nantinya buat rehabilitasi pembangunan sedang dihitung dulu oleh aparat terkait setempat," katanya.

Selain itu, Ridwan Kamil memastikan kondisi warganya tetap aman dan sehat berkat pertolongan pertama yang dilakukan oleh BPBD Kota Sukabumi dan Pemkot Sukabumi.

Ia meminta Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi agar merespons bencana ini dengan melakukan tindakan tanggap darurat mengangkat material oleh alat-alat berat yang melanda rumah warga.

"Ternyata ada banyak sekali rumah yang rusak berat, tanggap darurat saya titipkan kepada Pak Wali dengan tim dibantu TNI/Polri hari ini dan insyaallah besok beres dengan tim yang Pak Kapolda akan kerahkan," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Bencana banjir yang melanda wilayah Kota Sukabumi ini terakhir kali terjadi pada tahun 1990-an. Kang Emil mengeanalisis, banjir besar terjadi tahun ini ada kaitannya dengan durasi hujan besar yang lama.

"Kita akan cek ke BMKG apakah akan ada skema yang sama di masa depan supaya kita lebih waspada," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

BNPB Catat 7,5 Juta Menderita Akibat Bencana Alam, Kemensos Siapkan Lumbung Sosial

#Banjir #Bencana Alam #Bencana Nasional
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan
Proses pembersihan berlangsung lebih cepat, jika memungkinkan agar Jumat dapat selesai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan
Indonesia
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Bali memiliki peran krusial sebagai wajah pariwisata Indonesia, dan kerugian akibat banjir berdampak pada citra negara di mata dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Indonesia
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Banjir Bali disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengkhawatirkan soal pariwisata.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Indonesia
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Drainase diduga menjadi penyebab banjir di Bali. DPR RI pun memperingatkan, bahwa bencana bisa terulang jika tidak ada perbaikan.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Indonesia
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Tim reaksi cepat beserta alat berat dan perlengkapan penanggulangan banjir disiagakan di lokasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Indonesia
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
BNPB mencatat, hingga Rabu (10/9) malam, 202 kepala keluarga terdampak banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
Indonesia
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Sang istri Endang sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan dekat vila di pinggir Sungai Tukad Umlas, Kabupaten Badung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Indonesia
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
BMKG sebut hujan ekstrem di Bali dipicu fenomena gelombang ekuatorial Rossby.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
Indonesia
Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam
Kepala BNPB sebut sejauh ini belum ada laporan WNA yang menjadi korban banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam
Indonesia
Banjir Besar Melanda Bali, 2 Warga Meninggal dan Ratusan Lainnya Terdampak
BNPB mengatakan banjir di wilayah Bali terjadi sejak Selasa (9/9) malam.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Banjir Besar Melanda Bali, 2 Warga Meninggal dan Ratusan Lainnya Terdampak
Bagikan