Ribuan Lampion di Pasar Gede Solo Jadi Destinasi Wisata Imlek

MerahPutih.com - Sebanyak 5.000 lampion bulat dan 21 lampion karakter memeriahkan perayaan Imlek atau tahun baru Tiongkok di Kota Solo, Jawa Tengah. Lampion-lampion tersebut diharapkan menjadi destinasi wisata baru setiap Imlek.

Ketua Panitia Bersama Imlek 25/75/2024 Kota Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan bahwa pihaknya sudah memasang ribuan lampion di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Balai Kota Solo, dan Pasar Gede.

“Tahun ini jumlah lampion sudah kembali seperti sebelum pandemi, yakni 5.000. Lampion bulat dan 21 lampion karakter kami pasang selama sebulan Imlek,” kata Martono, Selasa (30/1).

Dia melanjutkan, lampion karakter berupa dari 12 lampion shio. Dua lampion berbentuk naga akan menjadi highlight-nya. Karena tahun ini dilambangkan dengan shio Naga dan Dewa Uang, dua lampion itu turut dipasang di Jalan Jenderal Sudirman.

Baca juga:

Solo Bersolek Jelang Imlek

Ada juga lampion yang punya karakter unik. “Lokasi plaza Balai Kota Solo ada enam lampion karakter, yakni lampion dua naga yang berhadap-hadapan bisa bergerak dengan bola api, kemudian lampion ikan koi, pasangan koko-cici yang bisa pei-pei,” katanya.

Untuk lampion bulat, pemasangannya mulai dari jembatan hingga kawasan Pasar Gede. Tahun ini lampion di Solo dibuat lebih spesial. Sebab ada pula lampion warna-warni yang dibentuk menjadi kolase naga.

“Tema Imlek untuk tahun ini adalah 'Tahun Naga Memperkuat Kebhinekaan' yang diharapkan mampu menjadi sebuah branding kebhinekaan semakin baik di Kota Solo,” katanya.

Dia menambahkan, perayaan Imlek di Kota Solo bisa menjadi destinasi wisata baru karena wisatawan bisa berswafoto sembari menikmati kuliner dari UMKM. Dari situ, perekonomian akan meningkat. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Destinasi Wisata Selama Libur Imlek 2024 Disiapkan Kemenparekraf