Respons Ketum Jakmania soal Ridwan Kamil dan Rano Karno Singgung Persija


Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno merespons Ridwan Kamil dan Rano Karno yang menyinggung Persija Jakarta, termasuk suporternya. Dua nama tersebut maju untuk bertarung di Pilkada Jakarta 2024.
Ridwan Kamil maju sebagai bakal calon gubernur. Berpasangan dengan Suswono. Adapun Rano Karno maju sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Pramono Anung.
Diky tidak merasa organisasinya dimanfaatkan sampai ditunggangi oleh para kontestan yang berlaga di Pilkada Jakarta 2024. Ia justru merasa bahwa keberadaan klub hingga masyarakat bola menjadi cukup diperhitungkan.
“Kalau merasa ditunggangi, enggak sih. Karena maksudnya memang sepenting itu lho masyarakat bola, khususnya Jakmania. Karena gini, kalau kita bicara orang Jakarta, identik ya pasti Jakmania. Apalagi ngomongin bola. Sekarang betapa seksinya bola memang timnas lagi bagus popularitasnya, terus juga bola kita lagi oke oke-nya, jadi ya memang bola se-'seksi' itu, Justru bagian dari bola ini yang harus menempatkan bahwa kita punya posisi tawar bagus untuk kebaikan klub yang kita cintai saat ini," kata Diky.
Menurut Diky, Gubernur Jakarta punya tugas untuk membahagiakan warganya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan dukungan maksimal kepada Persija.
Baca juga:
Ia menjelaskan bahwa Sutiyoso dan Anies Baswedan bisa menjadi role model gubernur ke depan.
"Salah satu tugas gubernur adalah membahagiakan warganya, dan masyarakat bola di Jakarta itu jumlahnya banyak banget. Jadi kalau bikin Persija juara, kalau bantu Persija ngapa-ngapain sudah pasti akan dicintai warga Jakarta," ujar Diky.
"Yang jelas 2018 yang juara, (dari) GBK sampai Monas, full oren. Karena sepak bola, karena Persija, membuat popularitas orang atau siapa pun naik juga. Siapa pun nanti yang ber-kontestasi di Pilkada Jakarta ini, dia harus kasih ide dan gagasan, ini Persija mau lo apain, karena jujur saja, ada dua gubernur yang paling mungkin membekas di Persija, ada Sutiyoso, ada Pak Anies."
"(Sutiyoso) yang bikin Persija tahun 1996-1997 jadi tim penuh bintang, terus kebangkitan Persija. Terus Pak Anies ada Stadion JIS yang sekarang kita pakai, jadi PR-nya calon gubernur Jakarta nanti ya harus bisa ngalahin yang kemarin sebetulnya, atau minimal nyamain lah," jelasnya.
Jakmania, menurut Diky, menunggu gagasan yang jelas dari para calon Gubernur Jakarta terkait Persija. Sebagai suporter, Diky hanya berharap yang terbaik untuk tim kesayangannya itu.
"Saya rasa semua suporter bola kepentingannya cuma satu, klubnya jadi juara. Enggak ada yang kurang dari itu, jadi ya udah silakan sampaikan gagasan kalian, para calon pemimpin Jakarta, ya sudah kita tunggu aja apa yang mau kalian lakukan buat Persija," tutur Diky. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Ulang, Hormati Hasil dari Pusdokkes Polri

Hari Ini Bareskrim Periksa Ridwan Kamil, Jatah Lisa Mariana Pekan Depan Habis Itu Gelar Perkara

Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus Perayaan 5 Abad Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno Ungkap Kemacetan Jakarta dan Sekitarnya Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Tiap Tahun

Trotoar di Jalan TB Simatupang Batal Dipangkas, Rano Karno: Itu Terlalu Pendek
