Resmikan Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Prabowo: Perbedaan Jangan Jadi Pemisah

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
Resmikan Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Prabowo: Perbedaan Jangan Jadi Pemisah

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: YouTube/Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta Pusat, Kamis (12/12).

Dia mengatakan terowongan ini merupakan simbol persaudaraan antarumat beragama di Indonesia.

"Ini merupakan suatu simbol dari kerukunan antara umat beragama yang menjadikan bangsa kita memiliki ciri yang sangat unik dan sangat membanggakan, yaitu suatu bangsa yang penuh perbedaan," kata Prabowo dalam peresmian di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).

Prabowo mengatakan terowongan ini merupakan simbol yang berharga. Prabowo menilai, perbedaan tidak boleh menjadi sekat pemisah, tapi justru menjadi kekayaan bangsa.

"Bagi kita, perbedaan tidak boleh jadi sekat pemisah, perbedaan justru adalah kekayaan kita," jelas Prabowo.

Baca juga:

Paus Fransiskus Resmikan Terowongan Silaturahmi, Simbol Persaudaraan Erat Katolik-Islam

Prabowo menerangkan perbedaan memberikan energi kekuatan. Dia menyebut perbedaan tidak boleh menjadi sumber perpecahan.

"Perbedaan memberi kepada kita energi kekuatan perbedaan tidak boleh menjadi sumber perpecahan," kata Prabowo.

Prabowo mengajak semua masyarakat untuk mencontoh toleransi yang telah ditunjukkan para pemimpin dan tokoh-tokoh pendiri bangsa.

Tak hanya itu, menurut Prabowo, bangsa Indonesia juga harus belajar empati, hidup bersatu dan rukun.

"Kepemimpinan dari tokoh-tokoh bangsa dan pendiri bangsa kita menunjukkan arah yang benar, kita belajar toleransi, kita belajar empati dan kita belajar hidup bersatu dan rukun," ujar Prabowo.

Baca juga:

Menag Nasaruddin Umar Tetap Merangkap Jadi Imam Besar Masjid Istiqlal

Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut proses pembangunan Terowongan Silaturahim memakan waktu 280 hari.

“Pembangunan itu menggunakan APBN sebesar Rp 38,9 miliar,” jelas Nasaruddin.

Terowongan ini memiliki panjang 34 meter dengan kedalaman 6 meter.

"Di dalam diperdengarkan suara atau bunyi-bunyi sebagai simbol berbagai agama dan diperindah dengan cahaya yang tidak putus pada keliling Terowongan Silaturahim sekaligus menjadi simbol jabat tangan," jelas Nasaruddin yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal ini.

Pihaknya juga membangun area parkir yang dapat menampung hingga seribu mobil. Dia berharap parkiran tersebut dapat dimanfaatkan jemaah Istiqlal dan Katedral. (Knu)

#Presiden Prabowo Subianto #Gereja Katedral #Masjid Istiqlal
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Prabowo Beri Wejangan Menyentuh ke Menko Polkam Baru: Soal Usia dan Pengabdian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Indonesia
Angga Raka Prabowo Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Kekayaannya Capai Rp 33 Miliar
Pelantikan Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Angga Raka Prabowo Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Kekayaannya Capai Rp 33 Miliar
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Berita
Revisi RKP 2025: Target Ekonomi Baru dan Strategi Penerimaan Negara
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto resmi merevisi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 melalui Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025.
ImanK - Senin, 15 September 2025
Revisi RKP 2025: Target Ekonomi Baru dan Strategi Penerimaan Negara
Indonesia
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Publik justru akan merasa penasaran jika kinerja pemerintah tidak dikomunikasikan secara baik
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Indonesia
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian
Langkah yang diambil Prabowo merupakan respons atas aspirasi masyarakat sipil.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia
Budi Arie sebut bangga pernah dipercaya menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia
Berita
Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?
Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025), salah satunya ada nama besar Budi Gunawan.
ImanK - Senin, 08 September 2025
Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?
Bagikan