Repsol Honda Babak Belur di Paruh Musim 2022 MotoGP
Rapor buruk Repsol Honda di paruh musim 2022 MotoGP. (Foto: MotoGP)
SEBELUM Marc Marquez mengalami cedera bahu akibat kecelakaan pada GP Spanyol 2020 silam, Repsol Honda adalah salah satu tim yang paling sukses di garasi MotoGP. Pasalnya Honda tak pernah absen jadi juara dunia sejak pembalap berkebangsaan Spanyol itu debut di MotoGP pada 2013 lalu, kecuali musim 2015.
Musim 2015 juga Honda masih menjadi pesaing serius untuk perebutan gelar juara dunia, meski gelar musim itu harus diambil oleh Jorge Lorenzo. Namun sejak 2020, Honda terus menerus kewalahan, seolah kehilangan jati diri dan tak mampu bersaing bahkan di barisan tengah sekalipun.
Baca juga:
Faktor Gagalnya Repsol Honda Bersaing di MotoGP 2015
Marquez memang sudah sempat kembali balapan sejak musim 2021 dan hingga setengah dari paruh musim 2022 ini. Namun nampaknya kualitas sesungguhnya The Baby Alien belum kembali, hingga ia terpaksa naik ke meja operasi untuk menjalani operasi keempat, demi memulihkan rotasi lengannya.
Meski ia sudah kembali sejak tes pramusim, namun kondisi fisiknya belum pulih penuh, membuat Honda kesulitan mengembangkan motor. Bahkan Motorsport memberitakan, Takaaki Nakagami pembalap tim LCR Honda mengatakan para insinyur pabrikan itu tak tahu apa yang harus dilakukan.
Belum cukup dengan kesulitan yang dihadapi Marc Marquez, baru-baru ini Honda kembali disulitkan dengan absennya pembalap kedua mereka Pol Espargaro. Ia sempat mengalami kecelakaan cukup parah pada GP Jerman hingga terpaksa mundur dari balapan pada pekan itu.
Baca juga:
Marc Marquez dan Repsol Honda Bisa Tampil Brilian
Espargaro sempat kembali pada GP Belanda akhir pekan ini, namun dia masih merasa tak nyaman dengan cedera yang dialami pada tulang rusuknya. Akhirnya Espargaro terpaksa harus mundur dari balapan demi pemulihan yang lebih cepat, membuat Stefan Bradl (pembalap pengganti Marquez) harus berjuang sendirian.
Pembalap Honda lainnya seperti Nakagami dan Alex Marquez juga belum menunjukkan prestasi memuaskan. Pasalnya raihan terbaik Nakagami musim ini adalah finis di posisi ketujuh, yakni pada GP Spanyol dan GP Prancis. Sementara rekan setimnya Alex hanya mampu finis di posisi ketujuh pula, yakni pada GP Portugal.
Saat ini tim Repsol Honda bertengger di peringkat bawah klasemen tim, tepatnya di posisi kesembilan dengan total raihan 100 poin. Tepat berada di bawahnya adalah Team LCR yang hanya berhasil mendulang total 69 poin. (waf)
Baca juga:
Performa Tim Repsol Honda Menurun Drastis
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Penutupan Feders Gathering 2025 Jadi Ajang Temu Komunitas Motor Matic
Peduli Bencana Sumatera Utara: Bantuan Pakaian dan Layanan Penggantian Oli Gratis untuk Warga Terdampak
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Catat Kalender Lengkap Sirkut Mandalika 2026! VR46 di Awal Tahun Hingga IndonesianGP Oktober
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD