Relawan Jokowi Saran Mending Kepala BP2MI Mundur Biar Fokus Kampanye Ganjar


Ganjar Pranowo saat memberikan pembekalan kepada 1.500 calon pekerja migran yang akan ditempatkan di Korea Selatan di Jakarta, Kamis (9/11/2023). (ANTARA/HO-Tim Media Ganjar)
MerahPutih.com - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, tengah menjadi sorotan. Sosok yang juga Wakil Ketua Tim Pemenangan Capres Ganjar Pranowo itu diduga melakukan kampanye terselubung dalam acara pembekalan kepada calon Pekerja Migran Indonesia.
Ketua Bidang Hukum Satgas P2MI Projo Lois Carl Schranmm menuding Kepala BP2MI melakukan kampanye terselubung saat mengundang bakal calon presiden Ganjar Pranowo menghadiri acara pelepasan 1.500 pekerja migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis, 9 November 2023 lalu.
Baca Juga:
Survei Capres Terbaru: Prabowo Menjauh, Ganjar dan Anies Bersaing Ketat
Menurut Lois, Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar sebagai gubernur dalam hal perlindungan PMI terhitung masuk kategori rapor merah. Berdasarkan data dua tahun terakhir, lanjut dia, setidaknya ada 1.927 pekerja migran asal Jawa Tengah yang diduga bermasalah di berbagai negara.
Oleh karenanya, Lois mementahkan alasan Kepala BP2MI menghadirkan Ganjar untuk memberikan motivasi dan pembekalan kepada calon PMI. "Tindakan tindakan Benny Ramdani merupakan penyalahgunaan kekuasaan dan tidak bisa ditolelir lagi," ujar Lois, dalam keterangan tertulis kepada MerahPutih.com, Sabtu (11/11).

Lebih jauh, Lois mendesak Benny untuk mundur dari jabatan Kepala BP2MI, sehingga bisa fokus menjadi timses Ganjar, daripada harus menyalahgunakan jabatan.
"Kalau gentle harus mundur sebagai kepala BP2MI supaya bisa fokus sebagai tim pemenangan capres," tutur petinggi Satgas yang berada di bawah organisasi relawan pro-Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Jadi, lebih baik mundur dari Kepala BP2MI ketimbang kampanye capres di pembekalan Calon Pekerja Migran Indonesia," imbuh Lois.
Jika tidak mau mundur, lanjut dia, Satgas P2MI Projo akan meminta Presiden Jokowi turun tangan. "Jadi kami meminta Presiden Jokowi untuk mengganti Benny Ramdani karena seharusnya sebagai Ketua Badan Perlindungan Pekerja Indonesia dia harus bersikap netral," tandasnya.
Baca Juga:
Terobosan BP2MI untuk Pekerja Migran Diapresiasi DPR RI
Kepada media, Ketua BP2MI Benny Rhamdani telah membantah kehadiran Ganjar Pranowo dalam acara pembekalan kepada calon PMI tidak ada kaitannya dengan pencalonannya sebagai capres.
Benny beralasan kehadiran Ganjar murni untuk memberikan motivasi dan pembekalan kepada calon PMI. Benny menegaskan acara tersebut tak bermuatan politik.
"Pelepasan, pembekalan kita selalu mengundang menteri, anggota DPR, ketua-ketua umum partai kemudian tokoh politik penting bangsa ini, pemerintah daerah, bupati, gubernur, menko pernah kita hadirkan," ujar Benny.
"Jadi tidak ada unsur politik dan jika bicara Pak Ganjar, kan semua bakal capres-cawapres belum ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU. Jadi tidak ada unsur politik," tutup Benny. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat

Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo

Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Prabowo Ingin Kembalikan Pemilihan Kepala Daerah ke DPRD, Ganjar Lempar Sindiran

Ucapkan Selamat untuk Presiden Prabowo, Ganjar Minta Pendukungnya Bersatu
