Rektor ISI Denpasar Akui Ada Anak Muda yang Minder Jadi Orang Indonesia

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 01 Agustus 2017
Rektor ISI Denpasar Akui Ada Anak Muda yang Minder Jadi Orang Indonesia

Penampilan tari Bali dalam pertunjukan budaya Padma Hrdaya (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof Dr I Gede Arya Sugiartha SSKar M.Hum menilai keunggulan dalam kebudayaan merupakan diplomasi yang mampu menumbuhkan kebanggaan menjadi orang Indonesia di kancah dunia.

"Kekurangan yang terlalu banyak mengemuka dalam setiap kegiatan diskusi tentang Indonesia justru membuat anak Indonesia selalu pesimistis dan tidak bangga menjadi orang Indonesia," katanya di Denpasar, Selasa (1/8).

Oleh karena itu, Indonesia perlu menunjukkan keunggulan yang dimiliki untuk memperkuat diplomasi di pentas dunia yakni budaya Indonesia yang sudah banyak mendapatkan pengakuan dunia, apalagi menyambut HUT ke-72 Kemerdekaan RI.

"Candi Borobudur sebagai produk budaya Indonesia telah masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia, sistem pertanian tradisional Bali yakni Subak dan sembilan genre tari Bali juga sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia," katanya.

Bahkan, gamelan Indonesia, khususnya Jawa dan Bali, kini sudah menjadi program unggulan di berbagai universitas ternama di Amerika, Eropa dan Jepang.

"Jika kita semua sadar tentang kondisi keunggulan bangsa kita itu, maka akan dapat dijadikan sumber diplomasi yang handal untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia sebagai negara adibudaya," ujarnya.

Menurut dia, seni dapat dijadikan media diplomasi yang handal untuk meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia agar generasi muda Indonesia memiliki kebanggaan dan harga diri.

"Untuk itu, ISI mengusulkan program-program yang mengusung label diplomasi budaya lebih diintensifkan secara berkesinambungan," ujar Gede Arya Sugiartha.

Dalam kaitan ritual, katanya, seni dapat difungsikan sebagai media persembahan, tentu dengan dikemas dalam bentuk yang sederhana dan ditandai dengan ekspresi simbolik.

"Dalam kegiatan ritual, seni itu bukan hiburan bagi semua orang yang hadir untuk menonton, namun sebagian dari ritual tersebut dilakoni dengan penuh khidmat dan keyakinan," katanya.

Hikmah yang penting bagi manusia dalam konteks ritual adalah ketentraman, kenyamanan, ketenangan batin serta menumbuhkan kegairahan dalam kebersamaan, yakni semacam energi positif yang dapat memotivasi umat manusia untuk selalu bangkit.

"Seni dalam upacara ritual adalah peristiwa penghayatan tatanan bersama yang niscaya berdaya guna dalam kehidupan kolektif," ujar Gede Arya Sugiartha.(*)

Sumber: ANTARA

#Budaya Indonesia #Budaya Nusantara #Bali #Festival Seni Budaya #HUT RI Ke-72
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
ShowBiz
AXEAN Festival 2025: 43 Penampil Siap Ramaikan Panggung Musik Asia di Bali
AXEAN Festival 2025 siap menghadirkan energi besar lewat 43 penampilan musik dari berbagai genre.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
AXEAN Festival 2025: 43 Penampil Siap Ramaikan Panggung Musik Asia di Bali
Indonesia
Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta
Tersangka membawa kokain dari Barcelona ke Bali dengan upah sebesar Rp 320 juta yang dijanjikan seorang berinisial PB.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta
Indonesia
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Hingga saat ini Bandara Ngurah Rai mengumumkan belum ada penerbangan internasional yang terdampak erupsi sejak Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menyemburkan awan panas pada Sabtu pukul 01.05 Wita.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Indonesia
PDIP Lanjutkan Konsolidasi Partai di Bali, Diklaim Bukan Kongres
Kegiatan ini hanya akan diikuti oleh ketua, sekretaris, dan bendahara PDI Perjuangan se-Indonesia, dengan agenda penguatan soliditas partai.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
PDIP Lanjutkan Konsolidasi Partai di Bali, Diklaim Bukan Kongres
ShowBiz
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Film ini merupakan iktikad dan semangat melestarikan praktik berkebaya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Juli 2025
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Indonesia
BMKG Prediksi Fenomena Suhu Dingin Bali Sampai Agustus, Terendah 19 Derajat Celcius
Selama fenomena suhu dingin itu rata-rata suhu di Bali mencapai sekitar paling rendah 19 derajat hingga maksimum 31 derajat Celcius.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
BMKG Prediksi Fenomena Suhu Dingin Bali Sampai Agustus, Terendah 19 Derajat Celcius
Lifestyle
Lirik Lagu Kuli Daki – Bagus Wirata Lengkap dengan Makna: Bicara Cinta dan Realita
Lirik lagu Kuli Daki Bagus Wirata dirilis di YouTube pada 9 Juli 2025 dan langsung mencatat lebih dari 300 ribu
ImanK - Jumat, 11 Juli 2025
Lirik Lagu Kuli Daki – Bagus Wirata Lengkap dengan Makna: Bicara Cinta dan Realita
Tradisi
Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming
Alasan posisi Anak Coki biasanya diisi anak-anak cukup sederhana namun penting, yakni karena bobot tubuh mereka lebih ringan, perahu bisa melaju lebih cepat dan stabil.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming
Indonesia
Gelombang Tinggi dan Jarak Pandang Tipis ‘Gagalkan’ Evakuasi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan melaporkan mereka belum menemukan korban pada evakuasi Jumat (4/7).
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gelombang Tinggi dan Jarak Pandang Tipis ‘Gagalkan’ Evakuasi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Bagikan