Rekor Ultramarathon Berhasil Dipecahkan dengan Selisih Waktu 80 Menit

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 29 Juni 2023
Rekor Ultramarathon Berhasil Dipecahkan dengan Selisih Waktu 80 Menit

Dauwalter menyelesaikan Western States 100 dalam waktu 15 jam, 29 menit dan 34 detik. (Instagram/courtneydauwalter)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PELARI ultramaraton Courtney Dauwalter memecahkan rekor nomor putri pada Western States 100-mile race yang berjarak sekitar 160 km di California, dengan selisih waktu lebih dari satu jam dari waktu terbaik sebelumnya.

Dauwalter menyelesaikan Western States 100 - ultramarathon tertua di dunia - dalam waktu 15 jam, 29 menit dan 34 detik, hampir 80 menit lebih cepat dari rekor Ellie Greenwood yang dibuat pada 2012. Perlombaan ini pertama kali diadakan pada 1974.

“Saya terus meminta [kaki saya] untuk melakukan satu mil lagi untuk saya dan mereka terus merespons, jadi saya sangat berterima kasih untuk itu,” kata Dauwalter kepada iRunFar tentang 20 mil terakhir dalam lomba itu.

“Namun, saya benar-benar menahan rasa sakit jauh di dalam dan benar-benar fokus pada setiap langkah, setiap detik,” ujarnya seperti diberitakan CNN, Senin (26/6).

Baca juga:

Adele Roberts, Pelari Maraton Tercepat dengan Kantong Kolostomi

Dauwalter juga pernah memenangi Western States 100 pada tahun 2018. (wikimedia)

Cuaca yang lebih dingin berkontribusi pada waktu yang lebih cepat di Western States 100 tahun ini, yang dimulai pada dini hari Sabtu pagi waktu setempat di Olympic Valley, California.

Salju menutupi sebagian besar tahap awal lintasan sebelum para pelari turun ke bagian yang baru-baru ini tidak terlindungi dan hangus oleh kebakaran hutan 'Mosquito Fire' pada 2022.

Setelah berlari dengan sesama orang Amerika Katie Schide, Dauwalter mulai menjauh sekitar 48 km, dan terus menggerogoti angka rekor Greenwood.

Meliputi pendakian setinggi 5,4 km dan hampir 7 km menuruni jalur California, jalur ultramarathon berakhir di lapangan lari sekolah menengah di kota Auburn di Placer County.

“Saya tidak percaya ketika trek tiba-tiba muncul dan kamu berbelok, saya membatin: Kita berhasil! Kami sampai!" Dauwalter mengatakan kepada iRunFar.

“Karena saat itulah saya membiarkan diri saya benar-benar percaya bahwa kami telah selesai dan kami akan dapat berhenti bergerak,” ujarnya.

Baca juga:

Rekor MURI untuk Lomba Lari Maraton Lansia

Jalur ultramarathon ini meliputi pendakian setinggi 5,4 km dan hampir 7 km menuruni jalur California. (Instagram/courtneydauwalter)

Dauwalter, yang akan mempertahankan gelarnya di Hardrock 100 di Colorado dalam waktu tiga minggu, juga memenangi Western States 100 pada tahun 2018. Waktu yang dia catat tahun ini hampir dua jam lebih cepat dari kemenangan sebelumnya.

Schide finis di urutan kedua pada hari Sabtu (24/6) dalam waktu 16 jam, 43 menit, dan 45 detik, yang juga lebih cepat dari rekor lintasan Greenwood sebelumnya.

Di nomor putra, Tom Evans dari Inggris menang dalam waktu 14 jam, 40 menit, dan 22 detik – waktu tercepat keempat dalam sejarah perlombaan. (aru)

Baca juga:

Jaga Kesehatan Mental untuk Ajang Lari Maraton

#Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Bela Negara Run 2025 sukses digelar. Acara ini menjadi ajang reuni alumni Universitas Pertahanan (Unhan RI).
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Olahraga
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Indonesia menjadi juara umum Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yakin bisa memboyong medali emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Olahraga
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
2 bocah mewakili Indonesia dalam Asian Cup Woodball Championship 2025
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
Olahraga
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Permainannya yang unik dan mudah untuk dipraktikkan.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Olahraga
Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik
Kualitas penyelenggaraannya bagus dan segala fasilitasnya lengkap.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik
Olahraga
Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif
Asian Cup Woodball Championship 2025 akan segera adigelar pada 18-25 Agustus 2025. Ketua IWbA, Aang Sunadji mengatakan, persiapan sudah mencapai 90 persen.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif
Berita Foto
PSM Makassar Jalin Kemitraan dalam Mendukung Sepak Bola Indonesia
President Director PT Hisamitsu Pharma Indonesia Sato Ryo (kiri) bersama pemain PSM Makassar Daisuke Sakai menandai peresmian kolaborasi strategi Salonpas sebagai Official Pain Relief untuk PSM Makassar dengan penyerahan simbolis Jersey PSM dengan disaksikan oleh Rafiudin Razak, Operational Director PSM Makassar di Makassar, Selasa (12/8/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 12 Agustus 2025
PSM Makassar Jalin Kemitraan dalam Mendukung Sepak Bola Indonesia
Olahraga
FORNAS VIII 2025 Sukses Digelar di NTB, KORMI Apresiasi BAIC Indonesia sebagai Sponsor
FORNAS VIII 2025 sukses digelar di Nusa Tenggara Barat. BAIC Indonesia juga menjadi sponsor dalam ajang tersebut, yang diapresiasi oleh KORMI.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
FORNAS VIII 2025 Sukses Digelar di NTB, KORMI Apresiasi BAIC Indonesia sebagai Sponsor
Bagikan