Rekor, 200 Film Baru dengan Kata 'Christmas' Rilis pada 2021


Film Natal jadi cara untuk melarikan diri dari kegilaan musim liburan akhir tahun. (Foto: freepik.com/pressfoto)
DUDUK di depan film-film meriah yang menyenangkan telah menjadi tradisi Natal modern. Tradisi ini pun telah mendorong produksi film musiman ke tingkat yang memecahkan rekor tahun ini.
Lebih dari 200 film layar lebar dan film TV baru dengan kata 'Christmas' di judulnya terdaftar di Internet Movie Database (IMDB) untuk rilis pada 2021.
Baca Juga:

Jumlah itu meningkat dua kali lipat sejak 2016, dan empat kali lebih banyak dari tahun 2011. Studio dan platform streamer telah menemukan bahwa film musiman ini dapat memenangkan hati penonton.
Film Natal telah populer selama beberapa dekade, dan film klasik seperti Home Alone, Love Actually, dan It's A Wonderful Life akan ditonton ulang oleh banyak orang dalam dua pekan mendatang.
Namun ledakan dalam film-film bertema perayaan Natal-Tahun Baru generasi kekinian dapat ditelusuri kembali pada masa ketika saluran kabel AS Hallmark. Mereka memutuskan untuk meluncurkan film-film TV khusus musim liburan akhir tahun pada tahun 2009.
Countdown To Christmas musim pertamanya menampilkan empat produksi asli dan menghasilkan rekor dalam jumlah penonton.
Tahun ini, Hallmark memulai Countdown To Christmas lebih awal, pada 22 Oktober, dan mencakup rekor 42 film Natal-Tahun Baru produksi sendiri.
"Mereka bertaruh sangat besar pada Natal dan semua orang sepertinya memperhatikan peringkatnya," kata Brandon Gray, salah satu pembawa acara podcast Deck the Hallmark dan penulis buku berjudul I'll Be Home for Christmas Movies.
Saluran televisi saingan, Lifetime, juga telah membuat 35 tontonan Natal sendiri tahun ini. Menjadikannya sebagai salah satu dari beberapa produsen film Natal dengan jumlah tertinggi.
Platform streaming juga memanfaatkan permintaan musiman, dengan Netflix menawarkan selusin film asli yang dibintangi oleh nama-nama besar seperti John Cleese, Kelsey Grammar, dan Brooke Shields.
Baca Juga:
Jumlah lebih tinggi

Angka yang disebutkan IMDB hanya menyertakan film dengan judul Christmas, yang berarti jumlah sebenarnya dari film musim liburan akhir tahun ini bahkan lebih tinggi.
Rilisan bioskop besar musim ini termasuk Silent Night, yang dibintangi Keira Knightley, dan Boxing Day dari Aml Ameen, yang juga dibintangi oleh Leigh-Anne Pinnock dari Little Mix.
Bila berbicara tentang film yang dibuat untuk TV, banyak yang relatif murah dan menggunakan formula feel-good untuk menceritakan kisah romansa dan keluarga, dengan kenyamanan agar tidak disebut klise dan murahan.
"Ini adalah musim ajaib ketika alur cerita yang ada di layar tidak menjadi masalah selama ada banyak pohon Natal di latar belakang dan salju turun," kata Gray seperti diberitakan BBC (8/12).
"Bagi pemirsa, ini hanya cara untuk melarikan diri dan merasakan setidaknya dua jam sedikit kedamaian di tengah kegilaan musim liburan dan kegilaan dunia tempat kita hidup dalam beberapa tahun terakhir," dia menambahkan.
Baca Juga:
Sekuel 'Shang-Chi' Resmi Diproduksi, Destin Daniel Cretton Menyutradarai
Cerita seragam

Hallmark membangun kerajaan film musiman pada cerita yang terlihat dan terasa sama.
"Mereka memiliki estetika yang sama karena mereka menemukan apa yang berhasil: 'Jika kita menjaga semuanya pada dasarnya seragam - tidak terlalu lucu, tidak terlalu sedih - orang akan beralih dari satu film ke film berikutnya,'" kata Gray.
"Jadi kamu memiliki dua orang yang jatuh cinta dan ada semacam kesalahpahaman dengan sekitar 30 menit menjelang akhir kisah. Kemudian mereka akan mengetahuinya, dan mereka akan berciuman. Dan kamu melakukannya berulang-ulang, dan selama itu terlihat seragam dan terasa seragam, orang-orang akan menonton satu demi satu," dia menjelaskan.
Menurut Gray, tahun ini adalah panen film terbaik, sebagian karena saluran seperti Hallmark mulai bereksperimen dengan formula itu.
"Terutama tahun ini, saya merasakan perubahan, di mana mereka lebih menekankan pada jenis cerita yang berbeda. Mereka bekerja keras menjadi inklusif dan memastikan bahwa cerita yang diceritakan cocok dengan apa yang kamu lihat di layar," katanya.
"Jadi tidak lagi mereka hanya menempatkan orang kulit berwarna di layar di dunia putih, tetapi mereka benar-benar menceritakan kisah yang terasa otentik untuk siapa yang ditonton di layar," dia menambahkan. (aru)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi

Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap

Lin Shaye dan Amelia Eve Bintangi Film Insidious Terbaru, Siap Hadirkan Kisah Mengerikan di Bawah Arahan Sutradara Jacob Chase

Lin Shaye dan Henry Thomas Hiasi Film Horor-Thriller Dreamkatcher, Kisah Seorang Terapis dan Putranya yang Terperangkap dalam Teror

Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global
