Rekomendasi Buku Musik Lokal Terbaru di Hari Buku Nasional 2021


Bara Dalam Bait merupakan buku pertama dari Jikun rif. (Foto: Instagram/@mllapxpxalsx)
TANGGAL 17 Mei telah ditetapkan sebagai Hari Buku Nasional (Harbuknas) sejak 2002. Penggagas di balik peringatan ini adalah Menteri Pendidikan Nasional era Kabinet Gotong Royong, Abdul Malik Fadjar.
Namun, minat baca orang Indonesia masih terbilang rendah. Menurut data UNESCO tahun 2020, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. Artinya, dari 1.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang rajin membaca.
Terlepas dari semua itu, bagaimana pun kita sebagai orang Indonesia harus tetap optimis dan terus meningkatkan minat terhadap sebuah bacaan, apapun itu, termasuk tentang musik. Walaupun terhitung rendah, kabar baiknya adalah buku musik terbitan lokal yang dicetak seolah tidak pernah berhenti terbit.
Baca juga:
God Bless Rilis Video Musik ‘Mulai Hari Ini’ di Momen Lebaran
Bisa dilihat dari beberapa rekomendasi buku musik terbitan lokal yang telah dirangkum oleh Merah Putih. Beberapa bahkan ada yang masih dalam tahap penyelesaian atau pre-order tetapi dipastikan terbit pada 2021 ini.
1. Aubade: Kumpulan Tulisan Musik
View this post on Instagram
Merupakan buku ketiga dari Aris Setyawan. Sebelumnya ia telah menerbitkan dua buku yaitu Pias: Kumpulan Tulisan Seni dan Budaya, juga Wonderland: Memoar Dari Selatan Yogyakarta.
Sebuah buku antologi yang berisi tulisan-tulisan tentang musik. Sebelumnya tulisan-tulisan tersebut telah dimuat di berbagai media baik daring maupun luring selama periode 2015 sampai 2020. Tulisan tentang musik tersebut kemudian di rangkai menjadi satu dalam buku ini.
2. Find Our Love Again: 30 Tahun Jejak Rekam Powerslaves
View this post on Instagram
Merayakan tiga dekade perjalanan Powerslaves di belantika musik Indonesia. Mereka akan merilis sebuah buku berjudul Find Our Love Again: 30 Tahun Jejak Rekam Powerslaves.
Buku istimewa ini, nantinya akan memaparkan kisah-kisah seru yang belum pernah diungkap sebelumnya oleh Powerslaves.
“Untuk menandai tonggak tersebut, sebuah buku biografi disiapkan untuk mengabadikan perjalanan dan kisah musikal Powerslaves sejak terbentuk di Semarang pada 1991,” tulis Powerslaves dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Rabu (21/4).
Buku ini ditulis oleh Riki Noviana, seorang wartawan musik sekaligus penggemar Powerslaves. Setelah mewawancarai keempat personel terkini berulang kali selama lebih dari satu tahun. rencanakannya akan dirilis pada paruh kedua 2021.
Baca juga:
3. Kata Dochi: Sebuah Memori (edisi terbaru)
View this post on Instagram
Dochi Sadega sang bassis dan vokalis dari Pee Wee Gaskins akan merangkum kisah kenangannya dalam bermusik bersama para personel lainnnya dalam buku ini. Namun tak hanya itu, masih banyak cerita juga tentang tongkrongan dan pergaulannya.
Tidak hanya itu, buku ini juga akan membagikan beberapa tips serta hal-hal yang Dochi sukai, trivia dan tentunya cerita dalam membangun band yang telah memenangkan AMI Awards hingga dua kali berturut-turut.
4. A Biography Book Marchel Thee
View this post on Instagram
Marchel Thee dikenal sebagai personel dari band bernama Sajama Cut. Sepak terjang dalam skena musik lokal sudah tidak diragukan. Bukan hanya sebagai pemain band saja, ia beberapa kali mengambil pekerjaan sebagai penulis lepas di beberapa media daring ternama, salah satunya VICE Indonesia.
Sajama Cut baru saja menelurkan album kelima mereka berjudul GODSIGMA (2020). Dengan penyusunan harmoni bunyi nan catchy dari setiap instrumen serta pengunaan lirik Indonesia yang sarat akan sarkasme. Selain buku tentang Marcel Thee, album ini juga layak untuk didengarkan.
5. Jikun /rif: Bara Dalam Bait
View this post on Instagram
Bernama asli Adji Pamungkas atau biasa dikenal sebagai Jikun ini, merupakan gitaris dari band rock legendaris /rif. Buku setebal 122 halaman yang dirilis Januari 2021 ini, menjadi kilas balik dalam perjalanan hidupnya. Materi buku ini bersumber dari materi tulisan ringan tentang dirinya sendiri, dan peristiwa di sekitar yang dicatat melalui gawai miliknya.
"Bara Dalam Bait banyak terdapat makna inspirasi dan semangat dan bait adalah mediumnya. Dalam keadaan apapun harus selalu ada percikan inspirasi dan semangat. Dari banyak hal tersebut saya kembali mencoba mengenali diri saya sendiri," ucap Jikun dalam sesi bedah buku yang diadakan di M Bloc Space pada Selasa (9/3). (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship

Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus

TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang

'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya

Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya

Lirik 'Breaking Dawn' dari The Boyz, Jembatan 3 Bahasa dalam 1 Lagu

Lirik Lagu 'Iconik' dari Album Terbaru dari ZEROBASEONE

Hayley Williams Rilis Album Ego Death At A Bachelorette Party Berisi 17 Single Baru
