Musik

Refleksikan Kondisi Pandemi COVID-19, Nidji Hadirkan Single 'Abu-Abu'

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 24 Juli 2020
Refleksikan Kondisi Pandemi COVID-19, Nidji Hadirkan Single 'Abu-Abu'

Nidji hadirkan single baru berjudul 'Abu-Abu' (Foto: instagram @nidjiofficial)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ABU-ABU terletak di antara kontrasnya hitam dan putih yang kerap melambangkan dan ketidak pastian. Sejak akhir paruh pertama di tahun 2020 hampir seluruh aktivitas di dunia tak berjalan seperti biasanya.

Karena itulah Nidji yang beranggotakan Ariel, Ubay, Rama, Andro, Adri dan Randy memilih untuk tetap produktif dan melahirkan sebuah karya baru yang akan hadir di berbagai layanan musik digital pada 24 Juli 2020.

Baca juga:

Keren, Lagu Ardhito Pramono Diputar di Radio Amerika Serikat

Lagu Abu-Abu merefleksikan kondisi saat ini, yaitu banyak pihak-pihak yang merasakan keresahan di masa pandemi. Salah satunya karena berita di media sosial yang tidak jelas. Kali ini single terbaru Nidji tersebut ditulis oleh Randy.

Randy menulis lagu tersebut pada awal 2020. Kala itu ia sedang bermain piano sambil ditemani anak ke-2 nya, Sakha. Ia mengaku Sakha membantunya untuk mencari tema lagu untuk ditulis. "Sekejap Sakha menjawab “Abu-Abu!” dan setelah itu berbagai tema luas tentang abu-abu berdatangan di kepala yang ternyata kemudian sangat relevan dengan kondisi sekarang," ujar Randy.

Untuk aransemennya lagu ini diproduseri Ariel dan Heston sebagai co-produser. Musik pada lagu Abu-Abu seakan membawa pendengar untuk mengikuti ritme yang tidak terburu-buru. Tak hanya itu, lagu tersebut juga diwarnai dengan intonasi musik serta nyanyian yang naik menuju klimaks.

Penyempurnaan lagu 'Abu-Abu' yang bertepatan pada bulan Ramadan 2020 membawa makna tambahan bahwa di masa seperti ini bisa menjadi momen kontemplasi dari rutinitas kehidupan yang kita jalani sebelumnya.

Baca juga:

Denada dan Dokter Vito Tebar Semangat lewat Lagu 'Tambah Cinta'

Kontemplasi bersama lagu Abu-Abu membuat kita kian tersadar selama ini makhluk yang paling menyeramkan untuk alam semesta ialah manusia. "Fitnah, perang saudara, rasisme, pembuat konten tidak jelas, semakin jelas, Segala pertanda akhir zaman semakin diperlihatkan," ucap Randy.

Nidji menggambarkan banyak hal di dunia tidak dibatasi oleh hitam putih (Foto: instagram @nidjiofficial)

Nidji juga menekankan lewat Abu-Abu bisa menggambarkan bagaimana banyak hal di dunia tidak dibatasi oleh hitam putih. Selain itu, Abu-Abu juga menjadi potret kefrustasian seseorang terhadap pudarnya garis tebal antara dua hal yang berbeda, tapi lama-lama buram menjadi satu.

"Lagu ini saya buat di kanvas seperti lukisan realism tahun 2020, Sebagai manusia, secara naluri, kita akan terus mencari jawaban penyelesaian atas sesuatu yang kita tidak akan pernah tahu," tukas Randy. (ryn)

Baca juga:

Lagu 'How You Like That' Milik Blackpink Catatkan Rekor Baru

#Nidji #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Mini Album '4 Mata, 5 Cerita': Babak Baru Harra. dalam Mengeksplorasi Makna Cinta
Lewat EP 4 Mata, 5 Cerita, Harra. mengajak pendengarnya merayakan babak pertama dalam hidup, entah itu cinta pertama maupun karya pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Mini Album '4 Mata, 5 Cerita': Babak Baru Harra. dalam Mengeksplorasi Makna Cinta
ShowBiz
Mini Album 'Daur' Jadi Cara Hursa Berdamai dengan Luka dan Menemukan Bahagia
Mini album Daur dari Hursa menjadi refleksi tentang bagaimana seseorang belajar berdamai dengan luka dan menemukan kebahagiaan yang sejati.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Mini Album 'Daur' Jadi Cara Hursa Berdamai dengan Luka dan Menemukan Bahagia
ShowBiz
GUU Buka Babak Baru Lewat EP 'Folivora', Sarat akan Eksplorasi Bunyi
Folivora menjadi babak baru dalam perjalanan musik GUU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
GUU Buka Babak Baru Lewat EP 'Folivora', Sarat akan Eksplorasi Bunyi
ShowBiz
DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas
Album Disita Rakyat menjadi wujud konsistensi DRIVEN BY ANIMALS dalam mengangkat isu-isu masyarakat melalui musik mereka.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas
ShowBiz
John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun
Album PASSION HOPE PERCEPTION John Paul Ivan mengusung nuansa rock modern dengan sentuhan sound design yang segar serta kualitas produksi yang lebih matang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun
ShowBiz
Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
Lewat lagu Sejarum Rajut Taulan, Binar menaruh harapan agar anaknya tumbuh menjadi pribadi yang mudah bergaul dan memiliki banyak sahabat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
ShowBiz
HE3X Kembali dengan Single 'Where Do We Go?', Resapi Kegamangan Banyak Orang lewat Irama Melankolis
HE3X menampilkan sisi yang lebih hangat dan reflektif di single Where Do We Go?.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
HE3X Kembali dengan Single 'Where Do We Go?', Resapi Kegamangan Banyak Orang lewat Irama Melankolis
ShowBiz
Lakon 'Tanggeria': BATDD x Dongker Satukan Musik, Teater, dan Imajinasi
BATDD dan Dongker berhasil menyulap panggung menjadi ruang naratif hidup, memadukan bunyi, drama, dan simbol-simbol visual dalam satu alur cerita teatrikal.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Lakon 'Tanggeria': BATDD x Dongker Satukan Musik, Teater, dan Imajinasi
ShowBiz
Boy Warongan Kembali ke Dunia Musik Lewat Lagu 'Belum Boleh Pulang', Simak Lirik Lengkapnya
Boy Warongan & The Palmeiros menggandeng Gabriella Fernaldi untuk berkolaborasi di lagu Belum Boleh Pulang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Boy Warongan Kembali ke Dunia Musik Lewat Lagu 'Belum Boleh Pulang', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Album 'Disposable Gods' Logic Lost: Manifesto tentang Ketuhanan, Teknologi, dan Keputusasaan
Album Disposable Gods dari Logic Lost hadir sebagai bentuk refleksi atas berbagai gerakan pemberontakan global, baik yang terjadi di masa lalu maupun masa kini.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Album 'Disposable Gods' Logic Lost: Manifesto tentang Ketuhanan, Teknologi, dan Keputusasaan
Bagikan