Album 'Disposable Gods' Logic Lost: Manifesto tentang Ketuhanan, Teknologi, dan Keputusasaan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Album 'Disposable Gods' Logic Lost: Manifesto tentang Ketuhanan, Teknologi, dan Keputusasaan

Logic Lost persiapkan album terbaru. (Foto: dok/logic lost)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Musisi elektronik eksperimental asal Jakarta, Logic Lost, resmi mengumumkan perilisan album terbarunya bertajuk Disposable Gods, yang akan dirilis melalui label asal Inggris, Avon Terror Corps.

Menjelang peluncuran album tersebut, Logic Lost lebih dulu memperkenalkan single pembuka berjudul Insurgents, yang menampilkan kolaborasi dengan Rully Shabara, vokalis yang dikenal lewat proyek musik seperti Senyawa, Setabuhan, dan Wusa.

Karya ini hadir sebagai bentuk refleksi atas berbagai gerakan pemberontakan global, baik yang terjadi di masa lalu maupun masa kini. Mulai dari perjuangan rakyat di Indonesia, Nepal, dan Bangladesh pada era modern, hingga jejak perlawanan di Rumania dan Filipina di masa lampau, serta dukungan terhadap rakyat Palestina yang terus mengalami penindasan.

Melalui karya ini, Logic Lost menyoroti bagaimana kekuasaan selalu berusaha mempertahankan struktur opresif dengan cara-cara represif seperti pembungkaman dan kekerasan sistematis.

Baca juga:

Kembali Terbang, GIGI Buktikan Eksistensi lewat Album 'Forever In The Air'

Proses penciptaan Disposable Gods berlangsung selama tiga tahun, dengan eksplorasi bunyi yang menggabungkan unsur metal, digital hardcore, drone, dan techno.

Album ini lahir dari keinginan sang musisi, Dylan, untuk menciptakan karya yang terinspirasi oleh band-band metal dan hardcore yang telah membentuk pandangan artistiknya terhadap seni subversif—di antaranya System of a Down, Godflesh, dan Sepultura.

Selain menampilkan Rully Shabara, album ini juga melibatkan sejumlah kolaborator lintas proyek dan daerah, seperti Wukir Suryadi (Senyawa), Deathless Ramz (Deathless), Lody Andrian (Gowa), dan Ferdian Maulana (Hakkon).

Baca juga:

Piddle Hidupkan Kembali Semangat Musik Agresif di Tangerang Lewat Mini Album 'Step Up!!'

Proses produksi dilakukan bersama Deathless Ramz, yang juga bertanggung jawab dalam tahap mixing, sementara tahap mastering dikerjakan oleh James Plotkin—musisi dan produser ternama yang pernah terlibat dalam proyek Khanate, OLD, dan Phantomsmasher.

Hasilnya, Disposable Gods bukan sekadar album, tetapi juga sebuah manifesto sonik tentang perlawanan dan keteguhan manusia dalam menghadapi kekuasaan yang menindas. (Far)

#Musik #Musisi #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
LANY Rilis Album 'Soft', Sebuah Pesan Kelembutan di Tengah Kekerasan Dunia Modern
Album Soft menjadi rilisan pertama LANY dalam dua tahun terakhir.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
LANY Rilis Album 'Soft', Sebuah Pesan Kelembutan di Tengah Kekerasan Dunia Modern
ShowBiz
Album 'Disposable Gods' Logic Lost: Manifesto tentang Ketuhanan, Teknologi, dan Keputusasaan
Album Disposable Gods dari Logic Lost hadir sebagai bentuk refleksi atas berbagai gerakan pemberontakan global, baik yang terjadi di masa lalu maupun masa kini.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Album 'Disposable Gods' Logic Lost: Manifesto tentang Ketuhanan, Teknologi, dan Keputusasaan
ShowBiz
Lirik Lagu 'Bertahan Sakit, Melepas Sulit' dari Dewanda Pratama Bicara Kepalsuan dalam Kisah Cinta
Single ini hadir sebagai sebuah pernyataan tegas sekaligus ruang refleksi.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Lirik Lagu 'Bertahan Sakit, Melepas Sulit' dari Dewanda Pratama Bicara Kepalsuan dalam Kisah Cinta
ShowBiz
'Tabola Bale' Jadi Fenomena Digital, Silet Open Up Bawa Budaya Minang Mendunia
Unsur Minang ini sempat dipertimbangkan untuk dihilangkan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
'Tabola Bale' Jadi Fenomena Digital, Silet Open Up Bawa Budaya Minang Mendunia
ShowBiz
Cavetown Bahas Kerumitan Cinta hingga Rasa Takut Kehilangan lewat Single 'TARMAC', Simak Lirik dan Makna Lagunya
Lagu TARMAC menjadi cerminan bagaimana Cavetown terus bereksperimen tanpa kehilangan keintiman emosional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Cavetown Bahas Kerumitan Cinta hingga Rasa Takut Kehilangan lewat Single 'TARMAC', Simak Lirik dan Makna Lagunya
ShowBiz
Justin Bieber Cerita tentang Pengaruh Positif Sang Istri di Lagu 'BETTER MAN', Simak Lirik Lengkapnya
Lagu BETTER MAN masuk dalam album terbaru Justin Bieber SWAG II.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Justin Bieber Cerita tentang Pengaruh Positif Sang Istri di Lagu 'BETTER MAN', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Lirik Lagu Terbaru 'bittersweet' dari Madison Beer
'Bittersweet' bercerita tentang akhir dari sebuah bab dan sulitnya menerima kenyataan itu.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Lirik Lagu Terbaru 'bittersweet' dari Madison Beer
ShowBiz
Lirik Lengkap 'Make Me Forget' dari LANY Bicara Tentang Jatuh Hati
Lagu ini tak sekadar berbicara tentang jatuh cinta, tetapi juga tentang proses penyembuhan hati.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Lirik Lengkap 'Make Me Forget' dari LANY Bicara Tentang Jatuh Hati
ShowBiz
Lirik Lengkap 'Face Like Summer' yang Dipopulerkan Gorky's Zygotic Mynci
Menampilkan ciri khas musikal Gorky’s Zygotic Mynci yang lembut, tapi sarat warna dan emosi.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Lirik Lengkap 'Face Like Summer' yang Dipopulerkan Gorky's Zygotic Mynci
ShowBiz
Viral lagi, ini nih Lirik Lagu 'Sparks' dari Coldplay
'Sparks' menggambarkan sebuah kisah cinta yang lembut, tapi sarat penyesalan.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
Viral lagi, ini nih Lirik Lagu 'Sparks' dari Coldplay
Bagikan