DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas


Driven By Animals lepas album baru. (foto: dok/driven by animals)
MerahPutih.com - Setelah empat tahun berkarya di industri musik, DRIVEN BY ANIMALS akhirnya merilis album perdana mereka yang diberi judul Disita Rakyat.
Album ini berisi 11 lagu hasil tulisan sang penggagas, Bhusdeq, yang tetap mempertahankan ciri khas band dengan musik keras, lirik jujur, serta tema sosial-politik yang kuat. Karya ini menjadi wujud konsistensi DRIVEN BY ANIMALS dalam mengangkat isu-isu masyarakat melalui musik mereka.
Beberapa lagu dalam album ini sebelumnya telah lebih dulu dirilis secara terpisah, di antaranya Semua Boleh Jadi Presiden pada tahun 2021, Diorama (Akhir Periode Kedua) di 2024, serta sederet lagu lain yang hadir berurutan pada tahun 2025 seperti MASAHITAM (Mati Susah Hidup Tak Mampu), Oh Beraninya!, Semanggi 1999, dan Statistik Berbicara.
Baca juga:
Driven by Animals Hidupkan Memori Tragedi lewat Lagu 'Semanggi 1999', Simak Lirik Lengkapnya
Sebagai penanda resmi perilisan album, pada 17 Oktober 2025, DRIVEN BY ANIMALS meluncurkan single terbaru berjudul Perangkap Serigala. Lagu ini menjadi representasi semangat dan pesan utama dari Disita Rakyat.
“Aransemen musik untuk Perangkap Serigala dibuat dengan konsep yang enerjik, tetap progresif dengan ritme yang menarik. Secara lirik, lagu ini merupakan semacam anthem kekecewaan terhadap janji-janji politisi yang tak pernah ditepati,” ungkap Bhusdeq mengenai karya tersebut.
Baca juga:
Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan
Selama proses pembuatan album, DRIVEN BY ANIMALS banyak terinspirasi oleh musisi luar negeri seperti Nine Inch Nails, Mars Volta, King Crimson, dan Emerson, Lake & Palmer (ELP). Meski Bhusdeq menjadi motor utama, para personel lainnya berhasil menunjukkan kemampuan musikal yang seimbang.
Vely tampil dengan pukulan drum yang dinamis dan presisi, Ibnuth menghadirkan permainan gitar lead bergaya shredder, sementara Febri memperkuat komposisi lewat permainan bass yang bertenaga.
Kolaborasi mereka menghasilkan album yang tidak hanya keras dan progresif, tetapi juga sarat makna sosial dan semangat perlawanan. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas

Fatin Shidqia Kembali dengan Album 'Cerita Kita', Penanda Babak Baru yang Penuh Kejujuran dan Kedewasaan

John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun

Golden Indie Music Awards 2025 Siap Digelar di Taipei, .Feast dan Lomba Sihir Masuk Nominasi

Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama

Evolusi dari Remaja ke Musisi Matang, Ruel Tunjukkan Perjalanan Emosional lewat Album 'Kicking My Feet'
Dirayakan Setiap 22 Oktober, ini Lirik Lengkap Lagu 'Mars Hari Santri'

HE3X Kembali dengan Single 'Where Do We Go?', Resapi Kegamangan Banyak Orang lewat Irama Melankolis

Danilla Hadirkan Single 'Di Batas Malam' untuk Soundtrack Film Horor 'Shutter', Simak Lirik Lagunya

Shakirra Vier Ceritakan Pengalaman Cinta Pertama di Lagu 'Tatap Mata', Simak Lirik Lengkapnya
