Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh, Mengenal Early Warning System Indonesia (Ina-TEWS)

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 26 Desember 2024
Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh, Mengenal Early Warning System Indonesia (Ina-TEWS)

Dampak Tsunami di Aceh. (Foto: PVMBG)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa dan tsunami besar melanda Provinsi Aceh 20 tahun lalu, 26 Desember 2004. Lebih dari 160 ribu orang tewas tersapu tsunami dan kerugian materi mencapai Rp 13,4 triliun.

Belajar dari dampak tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membangun Tsunami Early Warning System Indonesia (Ina-TEWS) sejak 2008. Peralatan ini terpasang di lantai 2 Gedung C Komplek BMKG di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta.

Ina-Tews adalah sebuah sistem yang menjadi tulang punggung Indonesia untuk cepat mengetahui keberadaan gempa sekaligus mendeteksi potensi tsunami setelah gempa terjadi. Informasi itu kemudian dipublikasikan kepada masyarakat luas.

Ina-TEWS dirancang untuk memberikan peringatan dini tsunami kepada masyarakat sesegera mungkin setelah gempa terdeteksi. Oleh karena itu, para operatornya mesti berpacu dengan waktu memanfaatkan setiap detik yang sangat berarti.

Baca juga:

Peristiwa Bersejarah 26 Desember: Dari Tsunami Aceh hingga Pembubaran Uni Soviet

“Hampir setiap hari Indonesia terjadi gempa dengan jumlah yang bervariasi berkisar antara 2-6 kali dan tidak ada getaran gempa yang terlewatkan. Bahkan yang terkecil sekalipun semua dianalisis dan diinformasikan kepada masyarakat,” kata Muhaimin, seismolog sekaligus supervisi para operator Ina-TEWS, seperti dikutip Antara (26/12).

Ina-TEWS harus dijaga sebaik mungkin agar berfungsi optimal. Kondisi ruangan untuk pengoperasian Ina-TEWS tak terlalu luas, tapi penuh dengan layar monitor berukuran besar. Lengkap dengan perangkat komputer beresolusi tinggi.

Perangkat ini beroperasi tanpa henti selama 24 jam. Muhaimin harus menjaga suhu ruangan di kisaran 18-20 Celcius supaya peralatan elektronik yang ada tidak panas (overheat) dan galat (error).

Dengan menjaga perangkat ini, informasi pertama peristiwa gempa bisa segera tersampaikan kepada masyarakat. 20 tahun silam, hal ini belum bisa dilakukan mengingat peralatan masih minim sehingga korban dan dampak tsunami pun menjadi sangat besar. (dru)

Baca juga:

Sekolah Rawan Gempa/Tsunami Wajib Simulasi Evakuasi Bencana 1 Tahun Sekali

#Tsunami #Aceh
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Persilahkan Aceh Melepaskan Diri dari NKRI
Presiden Prabowo Subianto akan melepas Aceh dari Indonesia dalam sebuah narasi.
Frengky Aruan - Selasa, 18 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Persilahkan Aceh Melepaskan Diri dari NKRI
Indonesia
Fenomena Shearline Picu Hujan Lebat Disertai Petir di Pantai Barat Selatan Aceh, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Hal ini seperti dijelaskan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Frengky Aruan - Selasa, 11 November 2025
Fenomena Shearline Picu Hujan Lebat Disertai Petir di Pantai Barat Selatan Aceh, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Indonesia
Ledakan Tabung Oksigen di Meulaboh Aceh, 15 Rumah Rusak 2 Warga Tewas
Ledakan tabung gas oksigen menewaskan dua orang di Kabupaten Aceh Barat
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Ledakan Tabung Oksigen di Meulaboh Aceh, 15 Rumah Rusak 2 Warga Tewas
Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
DPR Diminta Akomodasi Hukum Syariat Aceh dalam RKUHAP
Pemberlakuan Qanun Jinayah di Aceh yang berfungsi seperti KUHP daerah dan mengatur penerapan hukum syariat.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Diminta Akomodasi Hukum Syariat Aceh dalam RKUHAP
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Indonesia
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina
Tak hanya BMKG, lembaga Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) juga telah menerbitkan peringatan tsunami
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Indonesia
Tingkat Kecuraman Ekstrem, DPR Dorong Pembangunan Terowongan Geurutee Aceh Masuk PSN
Ruas jalan yang membentang di sisi tebing itu sering kali menjadi titik rawan kecelakaan, terutama saat musim hujan.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Tingkat Kecuraman Ekstrem, DPR Dorong Pembangunan Terowongan Geurutee Aceh Masuk PSN
Bagikan