RDP Badan Gizi Nasional dengan Komisi IX DPR Bahas Program Makan Bergizi Gratis
Didik Setiawan - Kamis, 31 Oktober 2024
Merahputih.com - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana didampingi Wakil Kepala (Waka) Badan Gizi Nasional, Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung (kiri) saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Rapat dengar pendapat dengan agenda mendengarkan penjelasan Kepala Badan Gizi Nasional Program Kerja terkait mengenai Visi dan Misi Presiden Bidang Gizi Nasional, termasuk soal skema pelaksanaan makan bergizi gratis.
Komisi IX DPR RI menyatakan mendukung sepenuhnya Badan Gizi Nasional (BGN) dalam mengimplementasikan program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dukungan tersebut merupakan salah satu poin kesimpulan Rapat Kerja Komisi IX DPR RI dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.
Sejalan dengan dukungan itu, demi menyukseskan implementasi program Makan Bergizi Gratis, Komisi IX DPR RI memberikan sejumlah catatan kepada Badan Gizi Nasional.Di antaranya adalah Komisi IX mendesak badan tersebut untuk ke depannya menyampaikan rincian program Makan Bergizi Gratis. Komisi IX juga mendesak Badan Gizi Nasional untuk merumuskan indikator keberhasilan pelaksanaan program tersebut, seperti penambahan berat atau tinggi badan peserta program yang terdiri atas anak-anak dan ibu hamil itu.
Berita Terkait
Indonesia
DPR Soroti Gap Anggaran dan Alokasi Prioritas dalam Program MBG, Minta BGN Tingkatkan Porsi untuk Ibu Hamil dan Balita
Anggota DPR Muh. Haris menyoroti kesenjangan anggaran Rp67 triliun, alokasi yang minim untuk pencegahan stunting, dan tata kelola digital Program Makan Bergizi Nasional
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Indonesia
Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN
Ompreng MBG diduga mengandung minyak babi. Komisi IX DPR pun menagih hasil investigasi yang dilakukan Badan Gizi Nasional (BGN).
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Indonesia
Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi
BGN masih menggunakan nampang yang diduga mengandung babi itu dalam operasional program MBG hingga saat ini.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Indonesia
BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Setiap satu SPPG membutuhkan minimal 15 pemasok untuk beras, telur, sayur, ayam, buah, hingga susu, yang memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi UMKM yang bergerak di bidang peternakan hingga pertanian.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Indonesia
Imbas Keracunan Massal MBG di Sragen, BGN Tetapkan SOP Maksimal 4 Jam Disimpan Sebelum Disantap
Badan Gizi Nasional menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) baru pengiriman program MBG ke sekolah.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Indonesia
BGN Bantah Adanya Dapur Fiktif MBG, Berdalih hanya belum Dibangun
Berdasarkan temuan di lapangan, banyak wilayah yang belum membangun dapur SPPG.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Indonesia
BGN Klaim Banyak Restoran Beralih Fungsi Jadi Dapur MBG, Bakal Ada 14 Ribu SPPG Dibangun Tanpa APBN
Saat ini sejumlah pemilik restoran, kafe, katering, bahkan hotel ada yang memilih untuk berubah fungsi menjadi SPPG dan ikut menyalurkan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Indonesia
Sudah Rp 7,9 Triliun Duit Negara Digelontorkan Buat Makan Bergizi, Akhir Tahun Bakal Kekurangan Rp 24 Triliun
Sudah Rp 7,9 Triliun Duit Negara Digelontotkan Buat Makan Bergizi, Akhir Tahun Bakal Kekurangan 24 Triliun
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Indonesia
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Kejadian tersebut sangat memprihatinkan dan mencederai misi besar pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Indonesia
Target 82,9 Juta Anak Dapat MBG Akhir Tahun, Prabowo Sebut Negara Lain Butuh 11 Tahun
Presiden memerintahkan percepatan pencapaian target agar 20 juta penerima bisa dicapai sebelum akhir Agustus.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025