Ray Rangkuti: KPK Tak Bisa Diserang Dengan Isu 'Tebang Pilih'
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti. (MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai salah satu bentuk pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah dengan digelontorkannya isu 'Tebang Pilih' oleh para koruptor.
"Kalau KPK disebut tebang pilih sejak awal. Sejak PKS kena ada yang bilang kok PKS terus. PDIP kena, kok PDIP terus. Terakhir, soal umat islam dan tidak umat islam. Itu cara serang KPK, tebang pilih," ujar Ray Rangkuti dalam diskuis di Menteng, Sabtu (11/11).
Menurut Ray, KPK tak pernah tebang pilih. Jarak Operasi Tangkap Tangan (OTT) atau penetapan tersangka yang berubah-ubah setiap bulannya tak bisa dijadikan alasan adanya tebang pilih.
"KPK nggak ada target setiap bulan," kata Dia.
Justru, jika dengan adanya target operasi oleh KPK malah membuat curiga masyarakat sipil bahwa KPK benar-benar tebang pilih.
"Karena kalau OTT dibuat target harus berapa, pasti ada yang menuding itu rekayasa. Jadi biarkan saja, kalau 3 bulan dapat ya biarkan saja. Problem kita hanya korupsi," ucap Ray. (Ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB