Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa Telah Tiba di Semarang


KM Kelimutu. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - 490 wisatawan dievakuasi menggunakan KM Kelimutu dari Karimunjawa setelah berhari-haro terjebak. Jumlah wisatawan tersebut dengan rincian 361 wisatawan domestik dan 69 wisatawan mancanegara.
KM Kelimutu dengan rute pelayaran Sampit-Semarang dideviasikan Kemenhub untuk membantu pemulangan ratusan wisatawan dari Karimunjawa yang terjebak cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Baca Juga:
Persiapkan Rumah Hadapi Cuaca Ekstrem
"KM Kelimutu ini seharusnya dari Sampit langsung ke Semarang, tapi karena ada penugasan membantu pemulangan wisatawan, sehingga kapal ini dideviasikan dulu dari Sampit ke Karimunjawa, baru kemudian ke Semarang," katanya.
Ratusan wisatawan tersebut berhasil dievakuasi karena terjebak cuaca buruk di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, telah tiba dengan selamat di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Rabu (28/12).
Kapal Motor (KM) Kelimutu milik PT Pelni yang mengangkut ratusan wisatawan tersebut bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas pukul 05.00 WIB.
Salah seorang wisatawan yang dievakuasi, Imam Misbah (28), mengaku tertahan selama tujuh hari di Kepulauan Karimunjawa akibat cuaca buruk yang terjadi sejak Jumat (23/12).
"Harusnya saya berwisata selama empat hari atau pulang pada Minggu (25/12), karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, tidak ada kapal penyeberangan yang beroperasi dari Karimunjawa ke Jepara,” kata warga Kabupaten Jepara.
Ia mengungkapkan, semua kebutuhan logistik wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa dipenuhi oleh pemerintah setempat.
"Respons pemerintah bagus, kami diberi berbagai fasilitas selama menunggu evakuasi," katanya.
Wisatawan lainnya, Zaki (25), warga Bandung, mengatakan, hampir setiap hari terjadi hujan di Kepulauan Karimunjawa.
"Senang akhirnya saya bisa pulang ke Bandung, keluarga sudah menunggu di rumah," katanya.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengucap syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan, PT Pelni, Pelindo, serta pihak terkait.
"Kami juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang luar biasa mendukung kami dalam memulangkan ratusan wisatawan dari Karimunjawa," ujarnya.
Baca Juga:
Pj DKI 1 Larang ASN Pelayanan Langsung WFH saat Cuaca Buruk
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan

Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

BMKG Keluarkan Imbauan Waspadai Angin Kencang, Hujan Petir, dan Banjir Rob, Jumat (22/8)

Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak

Waspada! BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem Hari Ini: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Akan Melanda Kota-Kota Besar

Tangsel Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Langit Gelap Sejak Siang Tadi

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Pada Senin (28/7) Berawan dengan Potensi Hujan Ringan

Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem pada Kamis (17/7), Kota-Kota Ini Berpotensi Diterjang Badai
