Anggaran Kementerian Pertahanan untuk Beli Alutsista Bekas, Anies: Padahal Menterinya Punya Ratusan Hektar Tanah


Anies Baswedan di panggung debat Capres 2024. (Foto: Screenshot Youtube/Kompas.com
Merahputih.com-Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyoroti anggaran Kementerian Pertahanan yang fantastis.
Menurutnya, anggaran justru digunakan untuk membeli alutsista bekas di saat lebih dari separuh tentara Indonesia tidak memiliki rumah dinas.
"Dan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat Alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya Pak Jokowi punya lebih dari 340 hektar tanah di Republik ini, ini harus diubah," kata Anies di panggung debat ketiga Capres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
Baca Juga:
Anies juga berbicara tentang sejumlah tantangan dalam pertahanan di sisi lain, dari mulai tantangan virus cyber attack di handphone dan komputer.
Selain itu, isu lainnya adalah perdagangan manusia dan perdagangan anak-anak, yang menelan korban hingga lebih dari 3 ribu orang.
Tantangan lainnya adalah narkoba. Sebanyak 4,8 juta orang terpapar obat-obatan terlarang, sehingga menyebabkan keluarga korban juga menderita akibat penyebaran narkoba.
Selain itu, terdapat kasus pencurian ikan, pencurian pasir, yang menurutnya menandakan Indonesia kebobolan di bidang pertahanan.
Anies kemudian berbicara tentang kebobolan hacker situs Kementerian Pertahanan pada 2023. Menurutnya, hal tersebut menjadi sebuah pelajaran yang harus segera dibenahi.
"Dan lebih jauh lagi ironisnya Kementerian Pertahanan menjadi Kementerian yang dibobol oleh hacker di 2023, sebuah ironi, karena itu kita ingin mengembalikan," tutup Anies. (knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
