Ratusan Petugas KPPS Meninggal Saat Pemilu, Ini Langkah Kemenkes

/media/fa/6d/72/fa6d728c0c95f0820aa3c7f76ef5ceee.png
Merahputih.com - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek prihatin banyak anggota KPPS dan PPK sakit karena disebut-sebut kelelahan saat menjalankan tugas pada Rabu (17/4). Bahkan lebih dari 200 orang di antaranya meninggal dunia.
"Kami turut prihatin dan berduka cita atas meninggalnya beberapa petugas penyelenggara Pemilu 2019, semoga keluarga yang ditinggalkan bisa sabar atas musibah ini," kata Nila dalam keterangan persnya, Sabtu (28/4).
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan segera memberi arahan kepada Kepala Dinas Kesehatan hingga kepala Puskesmas agar memfasilitasi KPPS dan PPK selama Pemilu berlangsung.

Arahan tersebut tertuang dalam surat edaran nomor HK.02.02/III/1681/2019 tanggal 23 April 2019 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Bagi Petugas KPPS/PPK yang Memerlukan Pelayanan Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
"Kami mengimbau kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota agar berkoordinasi dengan KPU Daerah setempat untuk membantu dan memfasilitasi KPPS dan PPK yang memerlukan layanan kesehatan selama proses pemilihan umum berlangsung sampai berakhirnya proses pemilihan umum tahun 2019," imbuh Nila.
Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (rumah sakit dan puskesmas) diimbau untuk memberikan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya kepada KPPS dan PPK. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019

PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air

Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu

Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda

Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
