Ratusan Orang Kontak Erat Anies dan Ariza Dilakukan Swab Test
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memberikan pernyataan di Balai Kota Jakarta, Sabtu (12/9/2020). (Antara/Ricky Prayoga)
MerahPutih.com - Sebanyak 437 orang yang kontak erat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria (Ariza) dilakukan tes usap PCR atau swab test.
Sebanyak 437 orang itu menyusul hasil swab test dua pimpinan DKI Anies dan Ariza positif terpapar corona.
Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, dari 158 kontak erat Gubernur Anies selama periode tracing pada Selasa (1/11), hasilnya adalah 5 orang positif, 111 lainnya negatif dan 42 orang masih menunggu hasil.
Baca Juga:
Live Instagram, Anies Minta Harap Dimaklumi Kalau Ada yang Salah
Sedangkan dari 279 kontak erat Wagub Ariza selama periode tracing 28 November - 1 Desember, hasilnya adalah 19 positif, 185 negatif dan 75 orang lainnya masih menunggu hasil.
Widyastuti mengatakan, mereka yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri atau pun perawatan sesuai dengan derajat gejala yang dialami.
“Kepada mereka yang terkonfirmasi positif sedang dalam proses penelusuran lebih lanjut," ucapnya.
Widyastuti melanjutkan, beberapa kasus ditemukan bahwa periode penularan sebelum berinteraksi dengan Gubernur dan merupakan bagian dari klaster keluarga masing-masing.
"Jadi kami mendata ada klaster terpisah yang ditemukan karena dilakukan tes masif di lingkungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur,” pungkas Widyastuti.
Baca Juga:
Cerita Anies Dijemput Tim RSUD Pasar Minggu di Rumahnya Akibat COVID-19
Widyastuti meminta masyarakat dapat melaporkan ke puskesmas dan dilakukan tes usap PCR secara gratis, khususnya apabila termasuk kontak erat Gubernur Anies maupun Wagub Ariza.
Kadinkes juga menegaskan, Pemprov DKI berkomitmen penuh dalam pengendalian wabah COVID-19 dengan melakukan kegiatan testing, tracing, dan treatment secara masif.
"Masyarakat juga diharapkan untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin melalui 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan rutin dengan sabun dan air mengalir," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab