Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Boyolali Terkena Abu Vulkanik Imbas Erupsi Merapi

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 15 Maret 2023
Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Boyolali Terkena Abu Vulkanik Imbas Erupsi Merapi

Tanaman hortikultura di tiga desa di Kabupaten Boyolali tertutup abu vulkanim erupsi Gunung Merapi, Rabu (15/3). (MP/Humas Pemkab Boyolali)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mencatat sebanyak ratusan hektar tanaman hortikultura di tiga desa di Kabupaten Boyolali terancam gagal panen.

Ketiga desa tersebut adalah Desa Jrakah, Klakah dan Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali. Tanaman tersebut terancam gagal panen karena terkena guyuran abu vulkanik erupsi Gunung Merapi.

Baca Juga:

Gunung Merapi Kembali Erupsi, Tiga Desa di Klaten Diterjang Hujan Abu Vulkanis

Kepala Dinas Pertanian Boyolali, Bambang Jiyanto, mengatakan erupsi Gunung Merapi membawa dampak pada sektor pertanian warga di lereng Gunung Merapi. Dimana lahan pertanian terdampak hujan abu teramcam gagal panen.

"Hujan abui mengakibatkan pertumbuhan tanaman hortikultura menjadi terganggu," kata Bambang, Rabu (15/3).

Ia menjelaskan data Dispartan total ratusan hektar tanaman hortikultura terkena abu vulkanik tersebar di tiga desa. Perinciannya, tanaman brokoli seluas 21 hektar, bunga kol seluas 34 hektar, aneka cabe yang sedang posisi berbunga seluas 124 hektar, tomat seluas 17 hektar, dan labu siam seluas 3 hektar.

"Total ratusan hektar tanaman hortikultura terkena abu vulkanik. Untuk pertanian di wilayah Desa Tlogolele hampir semua terkena paparan abu vulkanik," katanya.

Baca Juga:

BPPTKG Ungkap Deformasi di Sisi Barat Laut Gunung Merapi

Tanaman-tanaman lain terdampak, kata dia, antara lain buncis seluas 8 hektar, sawi seluas 5 hektar, kubis seluas 1 hektar, dan aneka cabai yang kondisinya sedang berbunga seluas 79 hektar. Sedangkan di Desa Klakah dan Desa Jrakah hanya sebagian kecil yang terdampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

“Abu vulkanik yang menyentuh tanaman ini memang tidak panas, jadi saat turun dan mengenai tanaman ini sudah dalam keadaan dingin. Jadi tanaman tidak hancur dan tidak panas. Kalau ini dilakukan pembersihan Insya Allah akan tetap tumbuh,” ujar dia

Menurut Bambang, dari sekian tanaman yang terpapar abu vulkanik, hanya bunga kol yang tidak bisa diselamatkan sehingga gagal panen. Bunga kol yang mengalami gagal panen ini seluas 5 hektar.

"Bunga kol relatif lembut dan tatkala kena pasir dan abu vulkanik, dicuci pun tidak bisa. Bunganya ini kan terbuka jadi begitu masuk pasir dicuci pun masih lengket dan gagal panen," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Polisi Bantu Bersihkan Abu Vulkanik Pasca Erupsi Merapi

#Erupsi #Pertanian #Gunung Merapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Merah Putih Kasih
Serahkan Beasiswa Kelapa ke Mahasiswa Unhas, Jerry Hermawan Lo Sebut Pertanian adalah Senjata Rahasia Indonesia
JHL Foundation mengalokasikan beasiswa pendidikan untuk 100 mahasiswa/mahasiswi Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Vokasi Unhas.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Serahkan Beasiswa Kelapa ke Mahasiswa Unhas, Jerry Hermawan Lo Sebut Pertanian adalah Senjata Rahasia Indonesia
Indonesia
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
Ini merupakan lompatan tertinggi sepanjang sejarah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
Indonesia
Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter
Erupsi Gunung Semeru tercatat sehak Selasa (21/10) dini hari WIB.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter
Indonesia
Pengembangan Perkebunan-Holtikultura, DPR Ingatkan Kementan tak Abaikan Petani Kecil
Mengingatkan agar penggunaan anggaran yang besar itu benar-benar diarahkan secara efektif dan berorientasi hasil.
Dwi Astarini - Minggu, 12 Oktober 2025
Pengembangan Perkebunan-Holtikultura, DPR Ingatkan Kementan tak Abaikan Petani Kecil
Indonesia
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Warga yang tinggal dekat puncak gunung diminta meningkatkan kewaspadaan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Indonesia
Bandara Larantuka Terpaksa Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ili Lewotolok
Sebaran Abu Vulkanis (VA) berdasarkan data ASHTAM Lewotolo khususnya mengganggu jalur penerbangan rute Kupang-Larantuka.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Bandara Larantuka Terpaksa Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ili Lewotolok
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi
Hari Tani Nsional jadi momentum penting untuk menegaskan kembali cita-cita UUPA 1960.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Bagikan