Rasvan Kikoo RIlis Video ‘Can We Talk?’ Jelang Album Baru


Rasvan Kikoo rilis video musik 'Can We Talk'. (Foto: Istimewa)
2021 menjadi tahun yang cukup padat bagi Rasvan Kikoo. Setelah memperkenalkan Kikoo sebagai vokalis baru, tak lama berselang mereka melempar debut single Can We Talk? pada Desember 2020 dan lanjut ke perjalanan Coffee Story Tour selama Maret hingga April 2021.
Kemudian pada 25 Mei 2021, duo pop asal Surabaya tersebut merilis video klip dari single debutnya tersebut. “Perilisan klip ini jelas menjadi pemanasan bagiku menjelang album baru yang renananya rilis tahun ini,” ucap Raski dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Senin (3/5).
Baca juga:
‘The Ashes That We Shared’ Menjadi Penutup Trilogi Single Gergasi Api
Meskipun single ini tidak masuk dalam songlist pada rilisannya mendatang, bagi mereka apa yang tersaji di lagu tersebut sudah cukup mewakili warna musik terbaru dari Rasvan Kikoo.
Video klip Can We Talk? menampilkan proses workshop serta jamming mereka selama proses rekaman beberapa lagu baru. Rekaman tersebut diambil dari Trek House, tempat di mana mereka merekam single tersebut.
Melalui video klip yang dikerjakan Denny Hendrawan dan Iyung ini pula, Raski memberikan kejutan dengan kehadiran Alfred the Alien di ending video. “Selama ini si Alfred itu kan tidak banyak orang-orang tahu bentukannya. Nah, di video ini sekalian kita kasih lihat,” jelas Kikoo.
Kikoo sendiri mendedikasikan lagu Can We Talk? untuk orang-orang terdekatnya, dan berharap agar siapapun bisa lebih aware terhadap isu mental health.
“If you can’t be their home, at least be the rest area for them. Please learn how to genuinely care with someone and don’t fake it because they actually know when you fake it.” sambung Kikoo.
Baca juga:
Anoa Records Rilis Kompilasi Shoegaze dan Dream Pop Indonesia
View this post on Instagram
Bekerjasama degan Doggyhouse Records, single Can We Talk? dirilis pada 4 Desember 2020 dengan mengajak Alfred The Alien yang mengisi bagian rap.
Bagi Rasvan, lagu ini menggambarkan tentang situasi yang pernah dialaminya, ketika di usia awal 20-an. Saat itu ia ada peperangan dalam batinnya, antara childish side vs. mature side dirinya.
“Bisa dibilang lagu ini mengusung musik genre Dub Reggae/Poetry-Dub, yaitu penggabungan syair/puisi dengan musik dub Reggae yang identik dengan delay, reverb dan dub over dub,” jelas Rasvan. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”

Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship

Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus

TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang

'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya

Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya
