Rano Pasang Target, Angka Kemiskinan di Jakarta Turun 0,05 Persen di 2045


Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
MERAHPUTIH.COM - WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menargetkan angka kemiskinan di Jakarta bisa turun 0 persen hingga 0,05 persen pada 2045. Keinginan Rano itu disampaikan saat memberi arahan dalam Forum Asisten Sekretaris Daerah untuk Finalisasi Pohon Solusi dan Matriks Prioritas Program Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Tahun 2025-2029 dan Rencana Aksi Tahunan (RAT) Bidang Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2026 di Ruang Pola Bappeda, Balaikota DKI Jakarta Gedung Grha Ali Sadikin Blok G lantai 2, Rabu (16/7).
Rano mengakui situasi kemiskinan di Jakarta saat ini perlu mendapat perhatian sebab per September 2024 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan di DKI Jakarta masih berada di angka 4,14 persen. Sementara itu, kemiskinan ekstrem tercatat sebesar 0,35 persen pada Maret 2024. "Menurunkan tingkat kemiskinan hingga 0,00-0,05 persen dan mencapai rasio gini 0,36-0,38 di 2045," ujarnya.
Oleh karena itu, Rano menegaskan pendekatan konvergensi dan skema graduasi sejahtera harus menjadi dasar dalam perencanaan, implementasi, serta evaluasi program penanggulangan kemiskinan.
Rano juga mengingatkan jajarannya agar menyusun secara komprehensif Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) 2025–2029 dan Rencana Aksi Tahunan (RAT) Bidang Penanggulangan Kemiskinan 2026 sehingga dapat digunakan sebagai pedoman bagi pemangku kepentingan terkait dalam mengoptimalkan pengentasan masyarakat dari kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di daerah.
Baca juga:
Rano juga mengajak semua pihak yang terlibat untuk mengoptimalkan peran Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi DKI Jakarta sebagai pusat koordinasi lintas sektor dalam merancang, memantau, dan mengevaluasi program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
"Saya berharap hasil forum ini bisa segera dituangkan ke Berita Acara dan menjadi bagian dari dokumen RPKD dan RAT yang akan ditetapkan melalui Keputusan Gubernur. Dengan begitu, kita bisa mewujudkan Jakarta yang adil, sejahtera, dan inklusif bagi seluruh warga," tegasnya.(Asp)
Baca juga:
Wagub Rano Ajukan Rancangan APBD Perubahan 2025 Sebesar Rp 91,86 triliun
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global

Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun

Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi

Pemangkasan Dana Transfer ke Jakarta Rp 15 Triliun Pengaruhi Pembangunan 5 Tahun Mendatang

Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park

Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda

PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok

Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran

PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
