Raja Yordania Pimpin Langsung Pasukan Gempur Markas ISIS

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 07 Februari 2015
Raja Yordania Pimpin Langsung Pasukan Gempur Markas ISIS

Raja Abdullah II, Pemimpin Yordania yang langsung turun tangan mengecam ISIS (Foto: Instagram @rhjco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Sang penguasa Yordania, Raja Abdullah II, rupanya tak main-main dalam melawan kekejaman balatentara ISIS.

Media-media Timur Tengah maupun Eropa ramai mengabarkan bahwa raja Abdullah II ikut terjun menggempur markas ISIS di perbatasan Yordania-Suriah.

Stasiun televisi Fox News melaporkan bahwa sang raja kemarin memangkas jadwal lawatan di Amerika Serikat awal pekan ini, setelah dipastikan sandera ISIS asal Yordania dibakar hidup-hidup.

Surat kabar An Nahar memastikan Raja Abdullah II turut serta di garda depan menggempur daerah yang menjadi kantung tentara ISIS lantaran beberapa hari sebelumnya ISIS membakar hidup-hidup seorang pilot tempur Angkatan Udara Yordania yang bernama Letnan Satu Moaz al-Kassasbeh.

Sementara Business Insider dan IraqiNews menyatakan, Raja Abdullah II akan berpartisipasi secara pribadi pada Kamis ini dalam serangan udara terhadap tempat persembunyian ISIS, untuk membalas dendam atas eksekusi sangat kejam terhadap pilot Jordania oleh ISIS.

BACA JUGA: Obama Kutuk Keras ISIS yang Bunuh Warga Jepang

Akun resmi facebook The Jordanian Royal Hashemite Court juga menayangkan foto Raja Abdullah II dalam seragam loreng gurun pilot tempur Angkatan Udara Kerajaan Jordania.

Keberanian Raja Abdullah untuk terjun langsung menghadapi kekejaman tentara ISIS pun sontak jadi perbincangan ramai masyarakat di Amerika Serikat. Keberanian Raja Abdulah dianggap berbanding terbalik dengan pemimpin mereka Presiden Barack Obama yang dianggap tidak memiliki keberanian dan strategi jitu guna mengatasi kekejian tentara ISIS di Timur Tengah.

"Raja Abdullah jelas lebih bernyali dibanding Obama," ujar Senator Duncan Hunter, dari Partai Republik yang beroposisi dengan Gedung Putih.

Saat masih menjadi putra mahkota Kerajaan Jordania, Abdulah II adalah komandan Pasukan Khusus Kerajaan Jordania.

BACA JUGA: ISIS Ancam akan Penggal Kepala Obama

Pada masa mudanya Raja Abdullah II mengecap studi kemiliteran di Deerfield Academy, Amerika Serikat.

Di tahun 1980 Abdulah II melanjutkan pendidikan ke Akademi Angkatan Darat Kerajaan Inggris, di Sandhurst, dan sempat berdinas sebagai anggota negara Persemakmuran, dan di tempatkan pada matra darat Angkatan Bersenjata Kerajaan Inggris.

Raja Abdullah II juga memiliki lisensi sebagai pilot helikopter serbu, AH-1 Cobra, dan sempat berdinas aktif di skuadron tempur angkatan udara Jordania. (man)

 

#Pemimpin Yordania #Eksekusi Oleh ISIS #ISIS
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Dunia
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Kepolisian Las Vegas menegaskan ledakan Tesla Cybertruck di dekat Trump International Hotel tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS).
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Indonesia
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Pelaku ditangkap di berbagai wilayah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 06 September 2024
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Indonesia
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Kedua terduga teroris yang ditangkap tersebut merupakan pendukung Daulah Islamiyah atau yang dikenal dengan ISIS.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Indonesia
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta Barat (Jakbar).
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Indonesia
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
"Menggunakan salah satu aplikasi media sosial, berbaiat kepada amir (pemimpin) Daulah Islamiyah ISIS,” kata Jubir Densus 88 Kombes Aswin Siregar
Wisnu Cipto - Senin, 05 Agustus 2024
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
Indonesia
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Tabungan berasal dari uang jajan yang diberikan orang tuanya dan dikumpulkan HOK untuk membeli bahan peledak.
Wisnu Cipto - Minggu, 04 Agustus 2024
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Indonesia
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan
Pemerintah turut berdukacita terhadap serangan teror tersebut dan mendoakan yang terbaik untuk korban.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 25 Maret 2024
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan
Bagikan