Raja Sapta Oktohari dan Sheikh Ahmed Diskusikan Peran Indonesia dalam Olympic Movement


Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (baju hitam) bertemu dengan tokoh olahraga Asia dan Dunia Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah di Kuwait. (Foto: MP/NOC Indonesia)
MerahPutih.com - Peningkatan positioning Indonesia di bidang olahraga terus digencarkan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
Melalui rangkaian diplomasi olahraga di Asia, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari yang didampingi Komite Eksekutif Jadi Rajagukguk melakukan diplomasi internasional ke federasi internasional, organisasi olahraga Asia dan dunia, serta komite olimpiade nasional beberapa negara.
Di sela-sela diplomasi internasional di Kuwait, Okto memenuhi undangan tokoh besar olahraga Asia dan dunia Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah di kediaman pribadinya.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membicarakan strategi penguatan peran Indonesia dalam perkembangan Olympic Movement (Gerakan Olimpiade).
Baca Juga:
Raja Sapta Oktohari Terima Penghargaan Bergengsi di Dunia Balap Sepeda
“Pertemuan yang hangat. Seperti yang kita tahu, Sheikh Ahmed merupakan tokoh penting di bidang olahraga Asia, bahkan dunia. Kami membicarakan perkembangan Olympic Movement dan bagaimana penguatan peran Indonesia untuk terlibat aktif di dalamnya,” ujar Okto, Selasa (30/3).
Sepeti tertulis dalam Olympic Charter (Piagam Olimpiade), misi NOC adalah mengembangkan, mempromosikan, melindungi Olympic Movement di negara tempat mereka berada. Bahkan, Ayat 2.1 peran NOC menekankan harus menjalankan peran untuk mempromosikan prinsip fundamental dan Nilai Oimpiade di negara mereka, sejalan dengan bidang olahraga dan edukasi, termasuk dengan mempromosikan program edukasi Olimpiade di semua level sekolah, olahraga, dan institusi.
Sebagai informasi, Sheikh Ahmed adalah Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) dalam jangka waktu yang panjang sejak 1991. Ia juga merupakan Presiden Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) serta pernah menjabat sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Ia juga pendiri dan pelopor olahraga bola tangan (handball) di Asia dan terlibat aktif mendampingi Indonesia ketika menjadi tuan rumah Asian Games Jakarta-Palembang.
“Sheikh Ahmed juga menyampaikan salam hormat untuk Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo. Beliau mengatakan bahwa kepemimpinan Pak Presiden Joko Widodo membawa perubahan signifikan di bidang olahraga. Beliau sangat respect karena sangat concern memperhatikan olahraga di Indonesia untuk kemajuan Asia dan Dunia,” tambah Okto.
Baca Juga:
Raja Sapta Oktohari: Kami Tak Libur Sebelum Bendera Merah Putih Berkibar Kembali
“Melihat concern yang luar biasa dari Pak Joko Widodo, Sheikh Ahmed optimistis olahraga Indonesia dapat menjadi pilar penting dalam perkembangan olahraga dan Olympic Movement.”
Sementara itu, Sheikh Ahmed juga menyampaikan salam untuk mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo (Periode 2007-2011, 2011-2015) dan Erick Thohir (Periode 2015-2019), serta berharap kepengurusan Okto dapat memajukan peran Olympic Movement dan peran olahraga Indonesia menjadi lebih positif lagi di mata dunia.
“Sungguh merupakan kegembiraan dan kesenangan untuk menyambut Raja ke rumah saya dan ke Kuwait untuk pertama kalinya. Sebagai Presiden NOC Indonesia, Okto memiliki dorongan kuat untuk terlibat dalam kalender olahraga internasional yang dinamis di Indonesia. Ini menjadi bukti warisan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang 2018 dan Asian Para Games 2018 Jakarta. Teruskan usaha dan upaya ini dan saya berharap dapat melihat pertumbuhan dan kemampuan Indonesia secara berkelanjutan dan investasi positif akan mengikuti,” ujar Sheikh Ahmed. (*)
Baca Juga:
Rasa Terima Kasih Menpora Pada Gugus Tugas yang Dipimpin Raja Sapta Oktohari
Bagikan
Berita Terkait
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Tinjau Langsung Asian Cup Woodball Championship 2025, Ketum NOC Indonesia: Salah Satu Kejuaraan Paling Menarik di Dunia

Sosok Komandan Kontingen Indonesia di Ajang Multievent Internasional, dari Bos Taksi sampai Mantan Atlet

NOC Indonesia Menerima 6 Anggota Baru, Termasuk Cabang Olahraga Balap Unta dan Piring Terbang

Selangkah Lagi Jadi Tuan Rumah Youth Olympic Games 2030, Jakarta Pakai Venue Bekas Asian Games

DRX Berikan 6 Juta Token untuk Federasi, Jadi Era Baru Kolaborasi Teknologi Kripto dengan Olahraga Indonesia

PERBATI Jadi Anggota World Boxing, Petinju Indonesia Bisa Berlaga di Kancah Internasional

Balap Unta hingga Tarik Tambang Jadi Cabor Baru yang Wakilkan Indonesia di Ajang Internasional

SEA Games 2025 Digelar di 3 Kota Thailand, NOC Indonesia Soroti Masalah Persiapan

Upaya NOC Indonesia Kembangkan Olahraga Musim Dingin Dapat Dukungan dari IOC Member Asal China Zhang Hong
