Raja Kupang: Raja dan Sultan Turut Andil dalam Perjuangan Kemerdekaan RI


Raja Kerajaan Kupang, Leopold Nicolaas Isu Nisnoni. (MP/Mauritz)
MerahPutih.com - Raja Kerajaan Kupang, Leopold Nicolaas Isu Nisnoni mengatakan pemerintah harus sadar bahwa kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia tidak lepas dari peran dan perjuangan para Raja dan Sultan.
Menurutnya, kerajaan dan keraton merupakan aset bangsa yang perlu memdapat perhatian dari pemerintah.
"Pemerintah harus sadar, kemerdekaan ada itu karena keraton, ada Raja dan Sultan kalau mereka bilang embrio saya rasa ini sudah inventaris sehingga mereka bisa memproklamirkan kemerdekaan," ucapnya, saat ditemui pada acara Festival Keraton Nusantara (FKN) di Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (16/9).
Oleh karena itu, Ia meminta ke depannya pemerintah lebih memperhatikan kebudayaan, sejarah dan badan usaha dari keraton supaya keraton tidak selalu terikat pada pemerintah.
Nicolaas melanjutkan, Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 2011 yang diatur melalui Forum Silahturahmi Keraton Nusantara (FSKN) pemerintah mulai menunjukan perhatiannya kepada kerajaan dan keraton Nusantara.
"Sekarang mulai baik, mulai ada cahaya setelah ada Peraturan Pemerintah nomor 39 dan 40 tahun 2011 yang kami atur itu melalui FSKN sudah mulai ada tanda-tanda positifnya," tuturnya.
Ke depan, pihaknya berharap perhatian terhadap kerajaan dan keraton se-Nusantara dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah lebih ditingkatkan karena Keraton, Sultan dan Raja juga adalah alat pemersatu bangsa.
"Mereka bukan warga negara kelas II, mereka juga turut dalam keberagaman dan turut menegakan Pancasila," harapnya.
Berita ini adalah hasil liputan Mauritz, reporter atau kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Untuk mengikuti hasil liputan Mauritz lainnya , baca saja: Kapolda Jabar: Pemanggilan Pertama Untuk Rizieq Hari Selasa
Bagikan
Berita Terkait
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang

Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni

Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan

Mitigasi 10 Titik Rawan Bencana di Jalur Cirebon Selama Mudik Lebaran, KAI Sebar AMUS di Tepi Rel

Awal Kebakaran di Grage Mall Terjadi di Bagian Atap, Evakuasi Dilakukan Lewat Pintu Belakang

Grage Mall Cirebon Kebakaran, Api Mampu Dijinakan dalam Waktu 30 Menit

Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Digelar Senin (24/6)

3 Tradisi Unik di Indonesia Merayakan Idul Adha

Pemkab Cirebon Tetapkan Status Tanggap Darurat Mempercepat Penanganan Dampak Banjir

Bangunan Bersejarah Gedung Bundar Cirebon Ditetapkan Jadi ZEK
