Raih 4 Nominasi, Representasi Asia di Piala Oscar 2023 Kian Besar


Academy Award kian inklusif. ( IMDb)
SEJAK awal digelar, Academy Awards tidak pernah dikenal akan inklusivitasnya. Tahun 2015 mungkin merupakan titik balik mereka, ketika Academy of Motion Picture Arts and Scieneces mengumumkan nominasi untuk 20 penghargaan akting yang seluruhnya kulit putih.
Namun, kini nampaknya inklusivitas itu mulai berjalan ke arah yang lebih cerah. Terbukti dengan film Everything Everywhere All at Once yang disutradarai Daniel Kwan berhasil meraih sebelas nominasi. Film yang dibintangi Michelle Yeoh itu disebut-sebut berpotensi mencetak sejarah baru di Piala Oscar 2023.
Film itu kian signifikan lagi karena Yeoh, Stephanie Hsu, dan Ke Huy Quan, ketiganya sama-sama mendapatkan nominasi untuk penghargaan akting. Yeoh untuk nominasi Aktris Terbaik, sementara Hsu dan Quan saling bersaing untuk masing-masing penghargaan Aktris dan Aktor Pendukung Terbaik.
Baca Juga:
Film-film Terbaik Piala Oscar yang Dinilai Berlebihan

Jumlah bintang film Asia di Academy Awards sebagai nominator juga kian signifikan. Lihat saja Hong Chau dari film thriller The Whale arahan Darren Aranofsky meraih nominasi untuk penghargaan Aktris Pendukung Terbaik. Jelas membuat representasi Asia di Oscar tahun ini mencapai empat nama.
Jumlah tersebut juga menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Sebelumnya, pada 2004, pernah terdapat tiga aktor Asia yang berhasil masuk ke nominasi. Di antaranya, aktor India-Inggris Ben Kingsley, aktor Iran Shohreh Aghdashloo, dan aktor Jepang Ken Watanabe.
Dalam wawancara dengan The New York Times, menyusul nominasinya pada Oscar, Yeoh yang baru saja memenangi penghargaan Golden Globe pada Januari lalu mengatakan, bahwa dirinya merasa sangat bangga dan terhormat bisa menjadi perwakilan Asia di lantai penghargaan film internasional sekaliber Academy Award.
Baca Juga:
Piala Oscar Tidak Boleh Sembarangan Dijual

"Ini juga membuat saya sedih karena saya tahu sebetulnya ada banyak aktor dan aktris Asia yang hebat sebelum saya, dan saya selalu ada bersama dan untuk mereka. Saya harap, ke depan kita bisa melihat lebih banyak wajah-wajah kami (aktor-aktris Asia) di sini," katanya.
Yeoh, yang merupakan aktris Tionghoa berkewarganegaraan Malaysia, bukan aktris pertama Asia yang berhasil masuk ke nominasi Oscar. Pada 1936, aktris India Merle Oberon menjadi yang pertama meraih nominasi untuk penghargaan Aktris Terbaik dalam film The Dark Angel.
Bagaimanapun, menarik untuk melihat pertarungan dalam penghargaan Aktris Terbaik ini. Karena selain Yeoh ada satu nama beken lain yang turut memiliki potensi besar memenanginya. Ia adalah Ana de Armas bersama dengan film Blonde yang berkisah tentang Norma Jeane Mortenson atau dikenal dengan nama Marilyn Monroe. (waf)
Baca Juga:
Jimmy Kimmel: Tak Ada Tampar-Menampar di Oscar Saya
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Lin Shaye dan Amelia Eve Bintangi Film Insidious Terbaru, Siap Hadirkan Kisah Mengerikan di Bawah Arahan Sutradara Jacob Chase

Lin Shaye dan Henry Thomas Hiasi Film Horor-Thriller Dreamkatcher, Kisah Seorang Terapis dan Putranya yang Terperangkap dalam Teror

Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto

Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton
