Rahmah El Yunusiah "Syaikhah" Pertama Indonesia Yang Diberikan Universitas Terkemuka Dunia


Rahmah El Yunusiah
MerahPutih Nasional- Perjuangan dan totalitas Rahmah El Yunusiah bagi dunia pendidikan perempuan nasional tak dapat dikesampingkan dan dianggap sebelah mata. Perjuangannya dalam mengangkat harkat dan martabat perempuan yang diwujudkan melalui pendidikan patut diapresiasi dan diteladani sebagai sebuah inspirasi bagi wanita indonesia.
Pasalnya, melalui sarana pendidikan yang didirikannya pada era pra kemerdekaan (Sekolah Diniyah Purti), telah menginspirasi banyak negara untuk mengikuti jejak perjuangannya tersebut.
Melalui perjuangan itu pula membawa wanita yang pernah menjabat sebagai anggota DPRS dari Partai Masyumi 1955 ini dinobatkan sebagai Syaikhah pertama oleh Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. "Syaikhah" merupakan gelar keagamaan tertinggi bagi perempuan yang diberikan khusus kepada orang yang sangat mempuni ilmu agama dan pengabdiannya.
Di Mesir Sendiri "Syaikh/Syaikhah" merupakan gelar yang diberikan kepada Rektor Al-Azhar atau Dewan Mufti (fatwa) yang bisa dikatakan seperti MUI di indonesia.
Sekolah Diniyah Putri Padang Panjang Sumatera Barat
Gelar tersebut diberikan kepada Rahmah El Yunusiah setelah pada tahun 1955 Rektor Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Syekh Abdurrahman Taj berkunjung ke Indonesia dan menyempatkan diri untuk melihat dan mempelajari sistem pendidikan khusus perempuan Diniyah Lil Banat yang didirikan Rahmah.
Kekaguman Rektor Al-Azhar terhadap sistem pendidikan terpadu sekolah Diniyah Putri kemudian menginspirasi terbentuknya sekolah khusus wanita di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.
Tak hanya itu saja, perkembangan sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah khusus perempuan Diniyah putri membawa dampak yang besar bagi perkembangan pendidikan di sejumlah negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Rahmah kerap di undang sejumlah lembaga pendidikan negara jiran untuk mengisi bahkan diminta untuk mengajari sejumlah sekolah negara tersebut.
BACA JUGA:
- Rahmah El Yunusiah Pelepor Pendidikan Modern Bagi Perempuan
- Butet Manurung, Kartininya Suku Anak Dalam
- Acara Pernik Nusantara 'Perempuan dan Kuliner'
- Martha Tilaar, Kartini Kosmetik Masa Kini
- Mooryati Soedibyo, Sosok Pebisnis Wanita Sukses yang Menginspirasi
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Sebut Tanpa Pendidikan Bagus, Indonesia Tak Akan jadi Negara Sejahtera

Prabowo Ucapkan Terima Kasih Pada Guru Saat Hardiknas, Janji Segera Perbaiki Ribuan Sekolah

Prabowo Luncurkan 4 Program di Hari Pendidikan Nasional, Ada Bantuan Bagi Guru Rp 300 Ribu Sampai Rp 3 Juta

Hardiknas 2025, Mendikdasmen Abdul Mu’ti sebut Tanpa Pendidikan Bemutu Rakyat Sulit Sejahtera

Pramono Telah Tebus 488 Ijazah Warga yang Tertahan di Sekolah

Prabowo Luncurkan Program Renovasi Sekolah, Digitalisasi Pendidikan hingga Bantuan untuk Guru di Hardiknas 2025

Hardiknas 2025: Tema, Sejarah, dan Ide 20 Ucapan Penuh Semangat untuk Pendidikan

Kenali 3 Trilogi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Menyambut Hari Pendidikan Nasional

Hardiknas 2025 Jatuh 2 Mei, Usung Tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

Sosok Mbok Yem, ‘Penyelamat’ Pendaki di Puncak Gunung Lawu yang Kini Telah Tiada
