Ragam Kado dan Ekspresi Kasih untuk Bunda di Hari Ibu


Sejumlah perempuan memeluk anaknya, penyandang disabilitas, saat berlangsung peringatan Hari Ibu di SLB Yayasan Pendidikan dan Penyantunan Anak Luar Biasa (YPPALB) (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
MerahPutih.Com - Sebagian anak-anak mungkin masih banyak yang sungkan dan malu untuk mengekspresikan rasa sayang dan cintanya pada ibu. Tapi mulai sekarang, cobalah memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan sayang itu terhadap ibu. Seperti yang dilakukan anak bernama Fika.
Pada Hari Ibu dia biasa mengucapkan Selamat Hari Ibu kepada ibunya. Terkadang dia menunjukkan rasa sayang dan terima kasih kepada ibunya yang sudah menjaga dan membesarkannya dengan menghadiahkan cokelat atau buket bunga di Hari Ibu bersama kedua saudaranya.
Berikut rangkuman kisah kasih anak dan ibu yang ditulis ulang merahputih.com dari Antara.
Fika juga mengatakan, dia dapat membeli hadiah untuk ibunya dari hasil uang jajan yang dikumpulkan sendiri atau terkadang dari hasil bersama-sama mengumpulkan uang dengan kakak dan adiknya agar uang terkumpul banyak dan bisa meberi sesuatu yang spesial untuk ibu mereka.
Selain Fika, seorang anak bernama Sari juga selalu membuat kejutan di Hari Ibu bersama ketiga adiknya yang masih remaja. Mereka biasa memberi sebuah hadiah yang menurut dia sepele, tapi itu membuat ibunya menangis terharu dan surat-surat yang berisi curhatan, permintaan maaf serta rasa terima kasih mereka kepada ibunya.
Lain hal dengan anak bernama Aini yang selalu merasa sedih bila memperingati Hari Ibu. Karena ibunya sudah lama tiada, maka dia hanya bisa mengunjungi makam dan menabur bunga di atas makam ibunya. Aini mengatakan, terkadang dia rindu pada ibunya dan rasa ingin memeluk tapi sudah tidak bisa.
Pererat Hubungan Hari Ibu memiliki manfaatnya sendiri. Selain menambah erat hubungan antara ibu dan anak, di saat itu pun seorang ibu bisa melihat dan merasakan bagaimana perasaan anak-anak terhadap ibunya. Bahagia, sedih, haru akan terasa bagi yang memperingati Hari Ibu.
Momen kedekatan bisa diciptakan dengan apa saja. Bisa melalui sentuhan, bercerita, makan bersama, atau bagi orang tua yang sibuk, bisa menyisihkan waktunya dengan obrolan mengenai kegiatan yang dilakukan sang anak di sekolah. Dengan hal sederhana itu anak-anak pun merasa lebih dekat dengan orang tua mereka.
Ada juga anak zaman sekarang yang sangat sulit memiliki hubungan dekat dengan orang tua, bisa jadi karena orang tuanya terlalu sibuk dengan urusannya sehingga tidak memperhatikan perkembangan anaknya.
Jadi ciptakan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Bisa dengan anak curhat tentang teman di sekolah, atau orang tua yang berbagi wawasan dengan anaknya. Begitu juga sebaliknya. Karena dengan berkomunikasi maka hubungan yang renggang akan bisa menjadi erat.
Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember sangat bermakna dan bermanfaat. Dari Hari Ibu anak-anak tahu bahwa ibu adalah sosok yang kuat, tegar dan selalu tersenyum meski dibalik itu dia menyimpan luka.
Peringatan Hari Ibu ini tidak hanya bagi para ibu, tapi juga bagi seluruh perempuan Indonesia. Selamat Hari Ibu.(*)
Bagikan
Berita Terkait
22 Desember Diperingati sebagai Hari Ibu, Berikut Sejarah Singkatnya

UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan Presiden Jokowi, Ini Poin Pentingnya

Mitos, Kecerdasan Anak karena Faktor Genetik Ibu

Atikoh: Isu Pendidikan Sudah Masuk Agenda Perjuangan Wanita Sejak 95 Tahun

Puan Dorong Stadion Sepak Bola Ramah Ibu, Anak, dan Difabel
