Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia karena COVID-19
Putri Presiden pertama RI Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri saat diwawancarai awak media massa di Jakarta, Rabu (27/11/2019). (ANTARA/ (Muhammad Zulfikar)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu (7/3).
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu (7/3), mengatakan Rachmawati meninggal dunia sekitar pukul 6.15 WIB.
"Bu Soekarnoputri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra telah berpulang tadi pagi pada pukul lebih kurang 6.15 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta," kata dia.
Baca Juga:
MA Menangkan Gugatan Rachmawati, Yusril: Keabsahan Jokowi-Ma'ruf Final dan Mengikat
Sufmi mengatakan, keluarga besar Partai Gerindra merasa sangat kehilangan yang mendalam atas berpulangnya Rachmawati Soekarnoputri.
"Kami mintakan kepada seluruh rakyat Indonesia, untuk mendoakan agar almarhumah husnul khotimah dan mohon dimaafkan segala kekhilafannya," ucapnya, dikutip Antara.
Rachmawati menurut dia merupakan sosok seorang ibu, kakak dan panutan di Partai Gerindra, khususnya bagi kaum perempuan. Rachmawati juga menjadi tempat berkeluh kesah dalam perjuangan bersama Gerindra.
"Semoga ibu Rachmawati diterima dengan layak di sisi-Nya," uca Sufmi Dasco Ahmad.
Baca Juga:
Menangnya Rachmawati Soekarnoputri di MA Tak Punya Impikasi Yuridis ke Jokowi
Politikus Gerindra Andre Rosiade juga membenarkan wafatnya Rachmawati Soekarnoputri. Andre mendapatkan informasi Rachmawati sempat terpapar COVID-19 sebelum wafat.
"Infonya sih begitu (terpapar COVID-19). Bu Rachmawati adalah seorang patriot yang selalu memegang teguh keyakinan beliau bahwa Indonesia ini harus bisa berdaulat lalu Indonesia ini harus bisa mandiri di kaki sendiri," ujarnya menyampaikan kesan terhadap Rachmawati. (*)
Baca Juga:
Prabowo Sampaikan Hasil Pertemuannya dengan Megawati ke Rachmawati
Bagikan
Berita Terkait
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon
Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya
Goh Cheng Liang Meninggal Dunia, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun
Beri Penghormatan Terakhir untuk Kwik Kian Gie, Prabowo: Tokoh Luar Biasa, Beliau Banyak Beri Nasihat
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat