Qatar Pangkas Jam Kerja dan Sekolah Saat Piala Dunia


Pengundian grup ditampilkan di layar saat acara pengundian grup Piala Dunia 2022 di Doha Exhibition & Convention Center (DECC) di Doha, Qatar, Jumat (1/4/2022). ANTARA FOTO/Xinhua/Nikku/foc.
MerahPutih.com - Qatar terus mematangkan penyelenggaraan Piala Dunia yang pertama kali digelar di kawasan Timur Tengah tersebut.
Pemerintah setempat mengumumkan jumlah jam kerja kantor pemerintahan maupun jam belajar sekolah akan dipangkas guna mengurangi kemacetan sebelum dan selama Piala Dunia 2022.
Baca Juga:
Piala Dunia U-20 Terancam Batal, Begini Respons Gibran
Piala Dunia diproyeksikan akan dihadiri lebih dari satu juta orang mulai pada 20 November hingga 19 Desember.
Pemerintah Qatar berupaya menjaga lalu lintas tetap terkendali di sekitar delapan stadion yang akan menjadi lokasi pertandingan.
Otoritas setempat paling khawatir pada dua pekan pertama Piala Dunia ketika jumlah pengunjung asing mencapai puncaknya karena masih ada 32 negara partisipan yang menjalani pertandingan.
Dilasir Antara, Juru bicara pemerintah mengatakan, setelah melakukan pertemuan kabinet, diputuskan hanya 20 persen dari total jumlah pegawai pemerintah yang diperkirakan akan tetap bekerja di kantor mulai 1 November sampai 19 Desember, dengan waktu bekerja hanya empat jam dalam sehari.
Jam belajar sekolah juga akan mulai dikurangi pada 1-17 November. Jam sekolah bakal dimulai pukul 07.00 pagi dan berakhir hingga tengah hari. Para pelajar selanjutnya akan mendapat jatah libur pada 19 November hingga 22 Desember.
Baca Juga:
Pujian Bagi Indonesia Sukses Gelar Piala Dunia Panjat Tebing
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel

Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Maroko Jadi Negara Pertama Dari Afrika Lolos Piala Dunia 2026, Tampil Buat ke-7 Kali
