PWNU Papua Serukan Umat Islam Tidak Terprovokasi Hoax di Media Sosial

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 30 Agustus 2017
PWNU Papua Serukan Umat Islam Tidak Terprovokasi Hoax di Media Sosial

Tonny Wanggai (KabarPapua.co/Katharina)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - PWNU Papua menyerukan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan berita bohong atau hoax. Sebab saat ini banyak provokasi SARA yang disebarluaskan melalui media sosial.

Pimpinan Wilayah NU Provinsi Papua Tonny Wanggai di Jayapura, Selasa(29/8), mengatakan, pihaknya sangat prihatin jika membaca atau mendapati khususnya media massa daring (online) yang memuat berita-berita bohong dengan isu-isu SARA.

"Apalagi berita-berita di media daring yang saling menjelekan, menyesatkan dan mengkafirkan satu sama lain, oleh karena itu masyarakat khususnya umat Islam Papua untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi berupa berita yang belum jelas atau sifatnya bohong," katanya.

Menurut Tonny, karena tegas di dalam ajaran Islam, umatnya diminta untuk tabayun yang artinya mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas benar keadaannya. Dalam konsep berita maka diminta melakukan verifikasi apakah benar atau palsu.

"Sehingga dengan melakukan tabayun maka dapat menghindari perpecahan, fitnah dan keresahan di tengah-tengah masyarakat sampai menyebabkan konflik secara fisik," ujarnya.

Dia menuturkan apalagi sekarang sudah diterbitkan Undang-Undang Teknologi Informasi (TI). Bahkan di Jayapura sudah ada kasus beberapa oknum yang ditangkap pihak kepolisian karena diduga telah menyebarkan berita bohong mengandung isu SARA.

"Karena itu setiap berita yang kita lihat, dengar dan baca harus diverifikasi secara baik dulu atau dipelajari secara seksama agar tidak merugikan masyarakat sendiri serta dalam kehidupan berbangsa serta bernegara," katanya.

Sebelumnya, pihak kepolisian berhasil menguak sindikat penyebar kebencian bernuansa SARA di media sosial yang memiliki ribuan akun palsu dan dibayar ratusan juta, akun-akunnya berupa akun pribadi, grup hingga media massa.(*)

#PBNU #Berita Hoax # NU #Media Hoax #Masalah Sara #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji
Salah satu fokus utama penyidik yakni menelusuri aliran dana hasil korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji
Indonesia
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Desakan PBNU itu untuk merespons pernyataan KPK yang mengaku sedang menelusuri aliran dana kasus kuota haji ke PBNU.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Penelusuran aliran dana turut melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Bagikan